1. DAGING SAPI
Daging sapi pada umumnya memiliki warna yang cerah yakni merah hati. Pada sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. Lemak pada daging sapi sedikit kaku dan terbentuk, namun kadar lemak yang di kandung dalam daging sapi bergabung pada bagian sapi, namun proporsi lemak yang terdapat dalam daging sapi tidak begitu banyak, serta lebih kering dan tampak berserat. Aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah kita ketahuiDisamping memiliki kenampakan dan cirri-ciri yang khas, daging sapi juga memiliki kandungan gizi daging sapi terbilang kaya sehingga mampu memenuhi kebutuhan gizi manusia. Menurut perhitungan para ahli, setiap 100 gram daging sapi mengandung 19-20 gram protein. Selain itu daging sapi juga mengan dung lemak yang berguna sebagai sumber kalori, pada tiap 100 gram daging sapi terkandung 22 gram lemak didalamnya, dan ini mampu memenuhi kebutuhan 10 % energy tubuh. Selain protein dan lemak daging sapi juga mengandung vitamin dan mineraldalam kadaryang cukup tinggi. Diantaranya vitamin B1 (Tiamin), B2 (Riboflavin), zat besi dan kalsium.
2. DAGING
BABI
Daging babi banyak mengandung lemak, warna dagingnya cenderung berwarna merah keputihan dan pucat mendekati warna daging ayam, memiliki serat-seratnya terlihat samar tetap tidak terlihat dalam keadaan direnggangkan. Namun pada daging babi yang memiliki banyak lemak yang sangat elastic dan sangat basah serta sulit dilepas dengan dagingnya, tekstur daging babi sangat lembek dan mudah direnggangkan, kenyal. Daging babi memiliki aroma khas tersendiri cenderung apek dan lebih amis dari pada daging sapi . Berikut gambar daging babi yang ada di pasaran.Daging babi merupakan sumber yang baik Protein, Thiamin, Vitamin B6, Selenium, Riboflavin, Niacin, Vitamin B12, fosfor dan Seng. Daging babi juga rendah Natrium, tetapi tinggi kolesterol. Sehingga tidak disarankan mengonsumsi daging babi dalam porsi yang berlebihan.
3. DAGING KAMBING
Daging kambing memiliki pucat memiliki warna merah namun pucat cenderung berwarna pink, memiliki lemak yang berwarna putih, lemak pada daging kambing terlihat jelas dan teksturnya keras. Daging kambing memiliki serat yang lembut dan samar. Tekstur daging kambing lunak dan lembut, dan memiliki aroma yang khas.Daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah daripada daging lainnya dan kandungan lemak mono dan polysaturated lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat apabila setelah daging kambing dimasak akan terlihat lebih banyak cairan lemak yang keluar menetes
Kandungan lemah jenuhnya pun lebih rendah sehingga kandungan kelesterolnya juga lebih rendah, hal ini menunjukkan bahwa daging kambing itu sehat. Disamping itu daging kambing memiliki kandungan iron, potassium dan thiamine yang lebih tinggi, dilain pihak kandungan sodiumnnya lebih rendah dibandingkan dengan daging lain.
Hasil analisa menunjukkan bahwa daging kambing memiliki lemak 50% lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi dan 45% lebih rendah dibandingkan dengan daging domba, akan tetapi rasanya masih tetap enak.
4. DAGING KERBAU
Daging kerbau warna lebih merah dari daging sapi serabut otot kasar, tampak lebih besar daripada serat pada daging sapi dan lemaknya berwarna putih terkadang berwarna kuning, rasanya hampir sama dengan daging sapi pada umumnya liat, karena umumnya disembelih pada umur tua. Daging kerbau, tidak memiliki aroma yang spesifik.Sama seeperti daging-daging lainnya, daging kerbau memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, bahkan lebih tinggi daripada kandungan gizi pada daging sapi. Kandungan terbanyak dalam daging kerbau yaitu protein dengan presentase 20-30 %, namun kandungan lemaknya lebih rendah dari daging sapi yaitu hanya sebesar 0,5 %.
Poin-poin diatas merupakan karakteristik daging secara umum dan morfologinya, berikut ini karakteristik daging secara khusus dan perbedaan beberapa perbedaan yang terdapat pada daging. Sebagai pengayaan akan kami sajikan beberapa cara mengetahui perbedaan tersebut melalui pembandingan antara daging sapi dengan daging babi.
Dari segi warna
Terlihat daging babi memiliki warna yang lebih pucat dari daging sapi, warna daging babi mendekati warna daging ayam. Namun perbedaan ini tak dapat dijadikan pegangan, karena warna pada daging babi oplosan biasanya dikamuflase dengan pelumuran darah sapi, walau kamuflase in dapat dihilangkan dengan perendaman dengan air. Selain itu, ada bagian tertentu dari daging babi yang warnanya mirip sekali dengan daging sapi sehingga sangat sulit membedakannya.
Dari segi serat daging
Perbedaan terlihat dengan jelas antara kedua daging. Pada sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. Sedangkan pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang. Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama.
Dari penampakkan lemak
Perbedaan terdapat pada tingkat keelastisannya. Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Selain itu lemak pada babi sangat basah dan sulit dilepas dari dagingnya sementara lemak daging agak kering dan tampak berserat.
Dari segi tekstur
Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dibanding dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan. Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antar keduanya karena terasa sekali daging babi sangat kenyal dan mudah di “biye” kan. Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan.
Dari segi aroma
Terdapat sedikit perbedaan antara keduanya. Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah kita ketahui. Segi bau inilah yang sebenarnya senjata paling ampuh untuk membedakan antar kedua daging ini. Karena walaupun warna telah dikamuflase dan dicampur antar keduanya, namun aroma kedua daging ini tetap dapat dibedakan.Sumber : pradiskagita.blogspot.co.id
"SALAM
HANGAT"
5 komentar:
Terima Kasih Infonya, Sangat Membantu :)
🙌🙌
Membatu sekali
thanks you google
Kalau aroma daging kambing dengan daging babi sama apa tidak ya?
Post a Comment
Gunakanlah tata bahasa yang baik