Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog "SCHIPAEY".Blog ini saya buat untuk keperluan anda yang bermain Point Blank dan yang lainnya. Saya berharap Anda sering datang kembali. Jika anda mengalami kesulitan ketika berada di blog saya ini, saya harap anda bisa memberikan sebuah SARAN di "KOMENTAR"... ||~~saya ucapkan terimakasih sudah berkunjung~~||

Sekilas Tentang Saya

|| "Pengetahuan adalah kekuatan. Mendidik diri sendiri dan kemudian mendidik orang lain. Kesadaran adalah kunci untuk Berubah" ||

SlideShow


>>>> ATTENTION !!! <<<<

0

Sejarah Minyak Bumi

SEJARAH MINYAK BUMI
Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; ada banyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat Babylon). Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di China.

Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana proses untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada harus menggunakan minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara. Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19. Tiga negara yang memproduksi minyak terbanyak adalah Arab Saudi, Rusia, dan Amerika Serikat. Sekitar 80 persen minyak dunia dihasilkan dari Timur Tengah, dengan 62,5 persennya berasal dari Arab 5: Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, Qatar, dan Kuwait.

Pada tahun 1950-an, biaya pengangkutan minyak menggunakan kapal tangker mencapai 33 persen dari harga minyak di teluk Persia, tetapi pada saat pengembangan supertangker pada tahun 1970-an, biaya pengangkutan menurun menjadi hanya 5 persen.Minyak atau minyak (sebuah kata yang berasal dari bahasa Latin aslinya petra, yang berarti batu, “oleum” yang berarti minyak), dan juga disebut minyak mentah, juga memiliki nama umum “emas hitam”, tebal cairan, mudah terbakar, coklat gelap atau Brown Teal, ada di lapisan atas kerak bumi. Kadang-kadang disebut nafta, dari bahasa Persia ( “naft” atau “Navatta” yang berarti kemampuannya untuk aliran). Terdiri dari campuran kompleks hidrokarbon, terutama seri alkana, tetapi berbeda dalam penampilan, komposisi, dan kemurnian dari satu tempat ke tempat lain. Ini adalah sumber sumber energi primer sangat penting (statistik energi didunia).  Minyak merupakan bahan baku bagi banyak produk kimia, termasuk pupuk, pestisida, dan plastik.Tlmbp konstan selama proses pemompaan dalam sumur di dekat Sarina, Ontario, 2001.

Instalasi minyak
Selama proses likuidasi, pemberhentian komponen kimia minyak bumi oleh distilasi fraksional, proses pemisahan berdasarkan titik didih yang relatif (atau ekuivalen relatif volatilitas). Produk yang berbeda (dalam urutan titik didih) termasuk gas ringan (seperti: metana, etana, propana) sebagai berikut: bensin, bahan bakar jet, minyak tanah, solar, bensin, parafin lilin, aspal, dan sebagainya. Dan teknik-teknik modern seperti kromatografi gas, HPLC, warna perpisahan, Ghazi – spektrometer massa, dapat memisahkan beberapa fraksi minyak bumi menjadi senyawa individu, dan metode ini analisis kimia, yang digunakan terutama dalam pengawasan mutu di kilang minyak kilang minyak.Untuk informasi lebih akurat, minyak terdiri dari hidrokarbon, yang pada gilirannya terdiri dari hidrogen, karbon, dan beberapa bagian non-karbon, yang dapat berisi nitrogen, belerang, oksigen, dan beberapa jumlah kecil logam seperti vanadium, nikel, dan unsur-unsur tersebut tidak melebihi 1% dari instalasi minyak.Empat alkana ringan: metana CH4, etana C2H6, C3H8 propana, butana C4H10. Mereka semua gas. Point Glianhm -161,6 C ° dan -88 C ° dan -42 ° C dan -0,5 C °, masing-masing (-258,9, -127,5, -43,6, -31,1 F °)
Rantai di C5-7 semuanya ringan, mudah menguap, jelas naphthas. Mereka digunakan sebagai pelarut, cairan pembersih kering, dan lain-pengeringan cepat produk. Rantai dari C6H14 ke C12H26 dicampur bersama dan digunakan di bensin. Minyak tanah terbuat dari rantai C10 ke C15, diikuti oleh bahan bakar diesel / pemanas minyak dalam kisaran C10 ke C20, dan digunakan lebih berat bahan bakar minyak dalam mesin kapal. Semua senyawa minyak bumi cair pada suhu kamar. Italianooooooo !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Minyak pelumas dan semi-padat gemuk (termasuk Vaseline ®) berkisar dari c16 ke C20.

Atas rantai C20 solid, awal parafin lilin, kemudian tar, aspal, aspal.

Rentang didih minyak bumi di bawah pengaruh tekanan atmosfer fraksi distilasi dalam derajat Celcius:
  • Petroleum eter: 40 – 70 C ° adalah digunakan sebagai pelarut
  • Bensin ringan: 60 – 100 C ° adalah digunakan sebagai bahan bakar untuk mobil
  • Berat bensin: 100-150 C ° adalah digunakan sebagai bahan bakar untuk mobil
  • Lampu minyak tanah: 120-150 ° C digunakan sebagai pelarut dan bahan bakar untuk rumah
  • Minyak Tanah: 150-300 C ° adalah digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin jet
  • Minyak gas: 250-350 C ° adalah digunakan sebagai bahan bakar diesel / pemanas
  • Minyak pelumas:> 300 C ° adalah oli mesin digunakan Bagian Altbakip: tar, aspal, bahan bakar tersisa

Minyak pemulihan
Pada umumnya, tahap pertama adalah ekstraksi minyak mentah untuk mengebor sumur untuk mencapai reservoir bawah tanah. Secara historis, ada beberapa sumur minyak di Amerika di mana minyak naik ke permukaan secara alami. Tapi kebanyakan dari bidang-bidang ini dilaksanakan, dengan pengecualian beberapa tempat di Alaska. Dan sering menggali banyak sumur gudang yang sama, untuk mendapatkan tingkat pemulihan ekonomi. Dalam beberapa sumur dapat digunakan untuk memompa air, uap, sebuah campuran dari berbagai gas ke dalam reservoir untuk menjaga tingkat ekstraksi ekonomi.
Dalam kasus tekanan bawah tanah di reservoir minyak yang cukup, maka minyak memaksa keluar dari permukaan di bawah tekanan ini. Bahan bakar gas atau gas alam biasanya hadir, yang meningkatkan tekanan bawah tanah. Dalam kasus ini, tekanan sudah cukup untuk menempatkan jumlah semua katup pada kepala sumur sumur untuk menghubungkan ke jaringan pipa untuk penyimpanan, dan operasi bisnis. Ini disebut ekstraksi awal minyak. Dan hampir 20% dari minyak dalam reservoir dapat diekstraksi dengan cara ini.
Selama kehidupan baik tekanan, dan pada titik tertentu tidak akan cukup untuk mendorong minyak ke permukaan. Dan kemudian, jika yang tersisa Ge cukup baik secara ekonomis, dan sering menjadi masalah, yang diambil dari sisa minyak di sumur cara untuk mengekstrak minyak tambahan. Lihat energi keseimbangan dan energi bersih. Kami menggunakan teknik berbeda dengan cara untuk mengekstrak minyak tambahan, untuk mengekstrak minyak dari gudang atau tekanan rendah. Kadang-kadang pompa, seperti sinar pompa, terus-menerus, dan dalam pompa listrik (listrik pompa submersible ESPs) untuk membawa minyak ke permukaan. Dan menggunakan teknologi bantu untuk meningkatkan tekanan reservoir dengan injeksi air, gas alam dan gas reinjection angkat, yang menyuntikkan udara, karbon dioksida atau gas lain ke dalam reservoir. Dan metode kerja yang baik awal dan ekstraksi tambahan sekitar 25 sampai 35% dari gudang.

Komposisi Minyak Bumi
Penampakan fisik minyak bumi sangat beragam, tergantung dari komposisinya. Pada umumnya, minyak bumi yang baru dihasilkan dari sumur pengeboran berupa lumpur berwarna hitam atau cokelat gelap, meskipun ada juga minyak bumi yang berwarna kekuningan, kemerahan, atau kehijauan. Sumur minyak sebagian besar menghasilkan minyak mentah, terkadang ada juga kandungan gas di dalamnya Karena tekanan di permukaan Bumi lebih rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran.
Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian besar terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berbagai macam jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain.

Kandungan Unsur Kimia dalam Minyak Bumi
Secara umum, komponen minyak bumi terdiri atas lima unsur kimia, yaitu 83-87% karbon, 10-14% hidrogen, 0,05-6% belerang, 0,05-1,5% oksigen, 0,1-2% nitrogen, dan < 0,1% unsur-unsur logam.

3.2.1. Sulfur (Belerang)
Minyak mentah mempunyai kandungan belerang yang lebih tinggi. Keberadaan belerang dalam minyak bumi sering banyak menimbulkan akibat, misalnya dalam gasoline dapat menyebabkan korosi (khususnya dalam keadaan dingin atau basah), karena terbentuknya asam yang dihasilkan dari oksida sulfur (sebagai hasil pembakaran gasoline) dan air.

3.2.2. Oksigen
Oksigen dapat terbentuk karena kontak yang cukup lama antara minyak bumi dengan atmosfer di udara. Kandungan total oksigen dalam minyak bumi adalah antara 0,05 sampai 1,5 persen dan menaik dengan naiknya titik didih fraksi. Kandungan oksigen bisa menaik apabila produk itu terlalu lama berhubungan dengan udara. Senyawa yang terbentuk dapat berupa: alkohol, keton, eter, dll, sehingga dapat menimbulkan sifat asam pada minyak bumi. Oksigen dapat meningkatkan titik didih bahan bakar.

3.2.3. Nitrogen
Umumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi sangat rendah, yaitu 0,1-2%. Kandungan tertinggi terdapat pada tipe asphalitik. Nitrogen mempunyai sifat racun terhadap katalis dan dapat membentuk gum (getah) pada fuel oil. Kandungan nitrogen terbanyak terdapat pada fraksi titik didih tinggi.

3.2.4. Unsur-Unsur Logam
Logam-logam seperti besi, tembaga, terutama nikel dan vanadium pada proses catalytic cracking mempengaruhi aktifitas katalis, sebab dapat menurunkan produk gasoline, menghasilkan banyak gas, dan pembentukkan coke. Pada power generator temperatur tinggi, misalnya oil-fired gas turbine, adanya konstituen logam terutama vanadium dapat membentuk kerak pada rotor turbine. Abu yang dihasilkan dari pembakaran fuel yang mengandung natrium dan terutama vanadium dapat bereaksi dengan refactory furnace (bata tahan api), menyebabkan turunnya titik lebur campuran sehingga merusakkan refractory itu.

Komposisi Molekul Hidrokarbon dalam Minyak Bumi
Golongan hidrokarbon-hidrokarbon yang utama adalah parafin, naptena, aspaltena, dan aromatik. Komposisi molekul hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi berdasarkan beratnya adalah sebagai berikut:
No.
Hidrokarbon
Rata-Rata
Rentang
1.
Naptena
49%
30-60%
2.
Parafin
30%
15-60%
3.
Aromatik
15%
3-30%
4.
Aspaltena
6%
sisa-sisa
Berdasarkan komponen terbanyak dalam minyak bumi, minyak bumi dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu parafin, naftalena, dan campuran parafin-naftalena.

3.3.1. Minyak Bumi Golongan Parafin
Sebagian besar komponen dalam minyak bumi jenis parafin adalah senyawa hidrokarbon rantai terbuka. Minyak bumi jenis ini dimanfaatkan untuk bahan bakar karena merupakan sumber penghasil gasolin.

3.3.2. Minyak Bumi Golongan Naftalena
Komponen terbesar dalam minyak bumi jenis naftalena berupa senyawa hidrokarbon rantai siklis atau rantai tertutup. Minyak bumi jenis ini digunakan untuk pengeras jalan dan pelumas.

3.3.3. Minyak Bumi Golongan Campuran Parafin-Naftalena
Minyak bumi golongan ini komponen penyusunnya berupa senyawa hidrokarbon rantai terbuka dan rantai tertutup.

    "SALAM HANGAT"   

0 komentar:

Post a Comment

Gunakanlah tata bahasa yang baik