Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog "SCHIPAEY".Blog ini saya buat untuk keperluan anda yang bermain Point Blank dan yang lainnya. Saya berharap Anda sering datang kembali. Jika anda mengalami kesulitan ketika berada di blog saya ini, saya harap anda bisa memberikan sebuah SARAN di "KOMENTAR"... ||~~saya ucapkan terimakasih sudah berkunjung~~||

Sekilas Tentang Saya

|| "Pengetahuan adalah kekuatan. Mendidik diri sendiri dan kemudian mendidik orang lain. Kesadaran adalah kunci untuk Berubah" ||

SlideShow


>>>> ATTENTION !!! <<<<

0

10 Tokoh Pelukis Indonesia

Raden Saleh Sjarif Boestaman adalah salah seorang pelukis paling terkenal dari Indonesia. Bisa dibilang ialah orang pertama Indonesia yang meng-internasional. Pergaulannya yang lusa menghantarkannya pada bangsawan dan keluarga kerajaan Inggris, Prusia, Austria dan Belanda. Tak sedikit pula yang menganugerahinya tanda penghargaan, yang kemudian selalu ia sematkan di dada. Di antaranya, bintang Ridder der Orde van de Eikenkoon (R.E.K.), Commandeur met de ster der Frans Joseph Orde (C.F.J.), Ksatria Orde Mahkota Prusia (R.K.P.), Ridder van de Witte Valk (R.W.V.), dll.
Sedangkan penghargaan dari pemerintah Indonesia diberikan tahun 1969 lewat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, secara anumerta berupa Piagam Anugerah Seni sebagai Perintis Seni Lukis di Indonesia. Wujud perhatian lain adalah, pembangunan ulang makamnya di Bogor yang dilakukan oleh Ir. Silaban atas perintah Presiden Soekarno, sejumlah lukisannya dipakai untuk ilustrasi benda berharga negara, misalnya akhir tahun 1967, PTT mengeluarkan perangko seri Raden Saleh dengan reproduksi dua lukisannya bergambar binatang buas yang sedang berkelahi. Berkat Raden Saleh, Indonesia boleh berbangga melihat karya anak bangsa menerobos museum akbar seperti Rijkmuseum, Amsterdam, Belanda, dan dipamerkan di museum bergengsi Louvre, Paris, Perancis.

Profil Raden Saleh
Raden Saleh Syarif Bustaman dilahirkan sekitar 1811 di Terboyo (Semarang), wafat pada 23 Maret 1880 di Bogor dan disemayamkan di Bogor.
Bakat melukis semasa kecil diperhatikan oleh sebuah keluarga Belanda dan pada 1828 Raden Saleh oleh keluarga tersebut dibawa ke Negeri Belanda untuk belajar lebih lanjut.
Pada waktu di Belanda belajar melukis potret dari Cornelis Kruseman dan tema pemandangan dari Andries Schelfhout. Kruseman adalah pelukis istana dan menerima pesanan melukis pemerintah Belanda dan keluarga kerajaan. Meskipun Raden Saleh dapat menguasai teknik dan gaya lukisan Barat, tetapi dalam pergaulan sehari hari Raden Saleh masih tetap diperlakukan sebagai seorang anak jajahan.
Selanjutnya Raden Saleh berkelana ke Jerman, dan di Jerman beliau menerima penghargaan yang sepatutnya sebagai seorang manusia dan sebagai seorang Pelukis yang berbakat. Di Jerman Raden Saleh di elu elukan sebagai seorang Bangsawan dari Jawa dan menjadi Tamu kehormatan dari Ernst I, Grand Duke dari Saxe-Coburg-Gotha. Para Ningrat Belanda, Jerman dan Belgia, mengagumi pelukis RS, yang selalu tampil unik dengan berpakaian adat bangsawan Jawa lengkap dengan blangkon.
Raden Saleh juga beberapa kali berkunjung ke Paris, antara lain pada saat berlangsung Revolusi Februari 1848. Pada tahun 1851 Raden Saleh pulang ke Hindia (Indonesia), dan di Batavia Raden Saleh melukis potret keluarga keraton dan pemandangan.

Raden Saleh membangun sebuah rumah di kawasan Cikini, dengan gaya neo gothic.

Dan untuk sisanya bisa download dibawah sini ==> 


    "SALAM HANGAT"   

0 komentar:

Post a Comment

Gunakanlah tata bahasa yang baik