Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog "SCHIPAEY".Blog ini saya buat untuk keperluan anda yang bermain Point Blank dan yang lainnya. Saya berharap Anda sering datang kembali. Jika anda mengalami kesulitan ketika berada di blog saya ini, saya harap anda bisa memberikan sebuah SARAN di "KOMENTAR"... ||~~saya ucapkan terimakasih sudah berkunjung~~||

Sekilas Tentang Saya

|| "Pengetahuan adalah kekuatan. Mendidik diri sendiri dan kemudian mendidik orang lain. Kesadaran adalah kunci untuk Berubah" ||

SlideShow


>>>> ATTENTION !!! <<<<

Showing posts with label Makalah. Show all posts
Showing posts with label Makalah. Show all posts
0

Makalah Sistem Karburator


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah “Sistem Karburator” ini guna memenuhi salah satu tugas kelompok.

Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini, juga kepada rekan-rekan yang telah memberi dukungan untuk penyusunan makalah ini.

Besar harapan saya mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan, khususnya bagi penulis. Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kalimat atau bahasa yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk itu kami mengharapkan ritik dan saran yang membangun dari guna mencapai penyempuraan laporan penyusun kedepan.

Medan, 25 Maret 2015



Penyusun








DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR................................................................................ i

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan.............................................................................. 1

BAB II 
PEMBAHASAN
A. Sistem Karburator............................................................................ 2
B. Cara Kerja Karburator...................................................................... 3
C. Komponen Karburator..................................................................... 4
D. Cara Servis Karburator..................................................................... 6
E. Cara Pemeliharaan Karburator......................................................... 8

BAB III 
PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................... 9
B. Saran................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA








BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Hal yang terpenting yang ada pada kendaraan salah satunya adalah karburator, kalau misalkan komponen ini di tiadakan tentu saja kendaraan kita tidak
akan berfungsi. Maka dari itu kami sangat termotivasi untuk membahas materi tentang Sistem Karburator.
Selain itu juga kami menyusun makalah ini guna memenuhi tugas kelompok salah satu mata pelajaran.

B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini supaya kami :
1. Dapat mengetahui sistem Karburator
2. Dapat mengetahui cara Kerja Karburator
3. Dapat mengetahui komponen Karburator
4. Dapat mengetahui cara Servis Karburator
5. Dapat mengetahui cara Pemeliharaan Karburator







BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem Karburator ( Karburation )
Karburator memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, karena karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai tingkat beban dan kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup, dan juga memberikan tenaga yang besar pada mesin kendaraan dan juga bekerja dengan ekonomis.

Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari TMA ke TMB didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi pembesaran ruangan sehingga menimbulkan kehampaan pada ruang bakar atau ruang silinder. Kehampaan ini mengakibatkan udara yang ada diluar karburasi terhisap masuk melalui filter kemudian masuk melewati bagian karburator. Bensin yang ada di dalam karburator ukit terhisap bersama udara melalui nozzle sehingga membentuk partikel-partikel kecil yang bercampur udara yang disebut dengan Gas. kemudian gas tersebut masuk kedalam ruang Silinder. Besar lubang pada nozzel dapat diatur oleh sebuah jarum yang kebanyakan orang menyebutnya jarum skep atau bahasa tehniknya throttle valve. jadi jarum ini fungsinya mengatur jumlah bensin yang keluar dari mulut nozzel. berikut contoh gambar cara kerja pada karburasi.

Adapun bagian-bagian yang wajib kita ketahui dari karburator yaitu antara lain :

1. Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep dengan olor gas yang menggerakkan jarum skep naik turun ketika gas di tarik.
2. kancing jarum skep berfungsi untuk mengancing jarum skep dengan skep ( throttle valve ) agar jarum tidak terlepas dari skep ketika skep digerakkan.
3. Jarum skep berfungsi untuk mengatur jumlah bensin yang keluar dari mulut nozzle.
4. Skep berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk kedalam ruang karburasi.
5. Ruang jarum skep / pipa saluran udara
6. Baut pengatur udara berfungsi untuk mengatur udara agar mesin stasioner
7. Nozzle / main jet berfungsi untuk jalur keluarnya bensin dari tampungan bensin keruang bakar.
8. Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk mengatur masuknya bensin dari tangki bensin keruang karburasi.
9. Pengapung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya jarum pengapung dari pipa saluran bensin keruang karburasi. Prinsip kerjanya adalah ketika ruang karburasi dalam keadaan kosong maka pengapung tersebut akan bergerak turun yang di sebabkan oleh gaya grafitasi. Sehingga jarum pengapung akan bergerak turun sehingga mengakibatkan saluran bensin terbuka kemudian bensin akan masuk kedalam karburasi. Setelah karburasi tersebut penuh maka secara otomatis pengapung akan bergerak naik dan mendorong jarum pengapung keatas yang mengakibatkan tersumbatnya saluran bensin dari tangki.
10. Engsel atau kancing pengapung
11. Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang masuk keruang bakar.
12. Tampungan bensin berfungsi menampung bensin yang mengalir dari tangki bensin
13. Filter dan kran bensin

B. Sistem kerja karburator
Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup (langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam lubang kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi. Untuk menyempurnakan komposisi campuran bensin dan udara pada saat mesin berputar lambat, maka pada karburator dibuat sebuah lubang yang menembus dari bagian belakang karburator sampai ketempat spoeyer langsam. lubang yang menembus karburator sampai kebagian spoeyer ini dinamakan airbleeder.

Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa dikenal dengan baut pengatur angin. Setelah bensin yang masuk pada sepoeyer langsam bercampur dengan udara yang masuk dari lubang air bleeder, kemudian keluar pada sebuah lubang yang disebut Idle port. Posisi idle port ini berada dimuka nozzle utama, alasan mengapa idle port di tempatkan lebih dekat pada mesin adalah disebabkan pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan aliran udara tidak terlalu cepat yang disebabkan posisi throttle valve diam.

Ketika mesinnya dalam putaran tinggi, bensin keluar dari nozzle yang dilengkapi dengan jarum needle ( jarum skep ). Jika pada saat mesin langsam yang mengatur komposisi campuran bensin dengan udara adalah baut pengatur udara, sedangkan pada saat putaran mesinnya tinggi yang mengatur campuran adalah jarum skep bersama katup skep. Seperti halnya air bleeder pada spoeyer langsam, spoeyer utama inipun dilengkapi dengan air bleeder yang lubangnya menembus dari bagian belakang karburator sampai ke bagian sepoeyer utama, hanya air bleeder untuk spoeyer utama ini tidak dilengkapi dengan alat penyetel.

Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang bisa kita kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle Gas pada stang motor.

C. Komponen – Komponen Dari Karburator, Dan Fungsi Dari Masing – Masing Komponen Karburator

a. Ruang Bahan Bakar.

Semua karburator memerlukan suplai bahan bakar yang selalu stabil.penyuplaian bahan bakar (dari tangki) akan dikendalikan oleh pelampung. Pelampung berfungsi untuk mengatur/ mengontrol pergerakan jarum pelampung bedarkan jumlah bahan bakar yang terdapat didalam ruang bahan bakar. Jarum pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka seluran bahan bakar dari tangki. Bila jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar telah mencapai ketinggian tertentu, maka jarum pelampung akan menutup saluran dan sebaliknya, bila bahan bakar telah berkurang maka pelampung akan turun dan jarum pelampung akan membuka saluran bahan bakar dari tangki.

b. Choke valve

Choke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, terutama pada saat engine dalam keadaan dingin. Untuk menghsilkan campuran yang kaya, pada saluran masuk dipasang sebuah piringan (choke) yang dapat menutup saluran melalui saluran utama. Pada saat choke valve ditutup, kevakuman yang terjadi disaluran udara masuk akan “memaksa” bahan bakar lebih banyak keluar dari ruang bahan bakar sehingga campuran menjadi kaya.

c. Piston Valve (Thorttle Valve).


Secar umum piston valve mengatur besar kecilnya saluran venturi, tetapi kalau kita lihat lebih jauh lagi, piston valve mengatur jumlah gas bahan bakar yang masuk kedalam silinder engine.

Dilihat dari sisi ini maka fungsi piston valve adalah:
• merubah putaran engine.
• Mempertahankan kecepatan engine (kendaraan) pada beban yang berbeda.

Piston valve dilengkapi dengan jarum skep (jet needle) yang berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang keluar dari saluran utama (main jet).

Jarum skep ini memilii beberapa posisi pengaturan yang dapat digunakan untuk menambah atau mengurangi pengeluaran bahan bakar dari saluran utama.

d. Main Jet.

Main jet berfungsi untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar yang sesuai pada semua tingkat keepatan engine putaran tinggi.

Hal ini dimungkinkan oleh perubahan posisi piston valve. Semakin tinggi posisi piston valve, maka semakin tinggi jarum skep terangkat, karena bentuk jarum yang tirus, maka semakin besar celah antara main jet dengan jarum skep, maka semakin banyak bahan bakar yang akan keluar dari ruang bahan bakar.

e. Slow Jet.

Saluran ini berfungsi untuk menyuplai bahan bakar kedalam silinder engine pada saat engine dalam kondisi putaran langsam. Pada kondisi ini pison valve dalam keadaan menutup rapat.

f. Piston Valve Screw.

Sekrup ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada saat engine putaran langsam.

g. Pilot Screw.

Secrup ini berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang masuk ke ruang silinder sehingga diperoleh campuran yang tepat pada saat engine putaran langsam.

h. Pompa Akselerasi.

Pompa akselerasi berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar saat engine mengalami perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi. Penambahan bahan bakar ini diperlukan, sebab pada saat piston valve terangkat kevacuman akan turun sehingga suplai bahan bakar akan berkurang.

D. Cara Servis Karburator

Pada motor, karburator adalah suatu tempat dimana udara dan bahan bakar di campurkan untuk menghasilkan gas yang nantinya akan dimasukkan keruang bakar untuk di bakar dan menghasilkan tenaga.

Karburator ini juga memiliki bagian- baigan diantaranya adalah pelampung , mainjet skrup udara dan bensin throtlevale, pegas pengembali dll.

Karburator apabila tidak dibersihkan secara berkala juga berakibat kurang baik bagi motor karena dapat mengganggu suplai gas yang dihasilkan juga berakibat pada borosnya bensin,

Alat yang dibutuhkan :

- Kunci pas / ring
- Obeng kembang dan gepeng
- Tang
- Wadah untuk tempat komponen – komponen karburator
- Sikat


Langkah Pertama :
  • Matikan keran bensin dan lepas keran dari karburator dengan obeng.
  • Lepas tebeng motor
  • Lepas sambungan filter udara ke karburator dengan obeng lalu lepas juga sambungan yang keleher angsa (intake manifold) dengan kunci ring / pas tadi.
  • Lepas karburator dan bawa ke nampan tadi
  • Lepas semua komponen karburator, bak bensin karburator terlebih dahulu lalu disusul dengan melepas pelampung dan mainjet.
  • Lalu bersihkan tiap komponen dengan sikat tadi, usahakan juga semprot dengan kompresor
  • Setelah itu pasang kembali karburator seperti semula sesuai tempatnya.
Langkah Kedua menyetel karburator :
  • Putar ke kanan setelan angin sampai mentok kemudian putar balik ke kiri untuk motor bebek 1,4 – 1,5 putaran dan untuk motor sport sampai 2,5 putaran.
  • Setel gas untuk putaran 3000 – 5000 rpm lalu hidupkan mesin.
  • Kemudian setel baud angin sampai posisi suara mesin tertinggi atau suara knalpot tidak nembak walau sekecil apapun kira kira antara 1,4 – 1,6 putaran untuk motor bebek, untuk motor sport dari 2,4 – 2,6 putaran.
  • Jika sudah ketemu suara mesin tertinggi maka turunkan setelan baud gas hingga posisi idle atau tidak mudah mati (900 -1100 rpm). Lalu cek sekali dua kali untuk di gas.
  • Setelah posisi idle mesin tidak mati, maka motor sudah dalam kondisi baik.
  • Jangan lupa memasang tebeng motor kembali.

E. Cara perawatan karburator

Karburator vakum alias Karburator vakum (Constant Velocity) sudah jadi standar motor keluaran terbaru. Bisa dilihat pada Yamaha Mio, Honda Vario, Kawasaki Kaze ZX130, Suzuki Thunder, Suzuki Satria F-150. Teknologinya sudah mengikuti teknologi karburator mobil, pertimbangannya pasti soal konsumsi bahan bakar yang irit plus buka-tutup gas yang halus.

Tapi, kinerja karburator vakum bisa terganggu kalau salah perawatan, cara merawatnya berbeda dengan karburator konvensional. Misalnya tidak disarankan buka boks filter udara. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Skep di karburator vakum beda karena bahannya dari resin dilapis teflon. Bandingkan dengan skep yang umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan lama kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya motor susah langsam/nggak stabil.

Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet karburator vakum. Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu servis nggak perlu dibuka karena kalau sampai salah rakit sehingga karet terjepit maka dapat mengakibatkan kebocoran sehingga putaran mesin jadi ngaco. Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa digunakan lagi. Harganya mahal Bro.

Buat yang biasa korek karburator konvensional dengan reamer atau memperbesar diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada karburator vakum, resikonya skep bisa oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup.

Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup. Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh ada kebocoran karena berimbas skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun bisa bikin daya isap ke karbu vakum jadi melorot.






BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan

Karburator memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, karena karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai tingkat beban dan kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup, dan juga memberikan tenaga yang besar pada mesin kendaraan dan juga bekerja dengan ekonomis.

Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari TMA ke TMB didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi pembesaran ruangan sehingga menimbulkan kehampaan pada ruang bakar atau ruang silinder

Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup (langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam lubang kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi.

B. Saran


Saran yang dapat penulis sampaikan pelajarilah lebih dalam tentang Sistem Karburator karena dengan mempelajari lebih dalam lagi maka kita akan mudah memahami tentang karburator.








DAFTAR PUSTAKA

Ø http://aannurafifi.blogdetik.com/2012/12/12/cara-perawatan-karburator/
Ø Sumber : lativvital.blogspot.com
Ø http://kulihitukeren.blogspot.com/2011/07/komponen-komponen-dari-karburator-dan.html
Ø http://otomotif-jogjaevol.blogspot.com/p/karburator-karburation.html

    "SALAM HANGAT"   
0

Makalah Unsur Radioaktif


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur Kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT. Karena atas Berkah, Rahmat, dan HidayahNyalah maka makalah ini dapat kami selesaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami dengan senang hati bersedia menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaannya.

Dan tak lupa pula kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Orang Tua, Bapak dan Ibu guru khususnya Ibu Guru Pembimbing Mata Pelajaran Kimia serta teman-teman yang telah memberikan semangat dan motivasi untuk kelancaran pembuatan makalah ini.

Dan pada akhirnya, kami berharap kiranya apa yang tertulis di makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam kehidupan sehari-hari. Amiin.


Medan, 05 jrni 2015



      Penyusun











DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A. Perkembangan Keradioaktifan
B. Sifat-Sifat Sinar Radioaktif
C. Macam-Macam Sinar Radioaktif
D. Kegunaan Radioaktif
E. Bahaya Radioaktif

BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA










BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Suatu zat radioaktif (radioactive substance) dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki sifat untuk mengemisikan radiasi secara spontan yang mampu berjalan melewati lembaran-lembaran logam dan zat-zat lain yang tak tembus terhadap cahaya. Radiasi tersebut berlaku dengan cara yang sama seperti pada cahaya terhadap suatu pelat fotografi, menyebabkan fluoresensi bertanda dalam zat-zat tertentu dan memberikan konduktivitas listrik pada udara.

Berdasarkan hasil penelitian W.C Rontgen tersebut, maka Henry Becquerel pada tahun 1896 bermaksud menyelidik sinar X, tetapi secara kebetulan ia menemukan gejala keradioaktifan. Pada penelitiannya ia menemukan bahwa garam-garam uranium dapat merusak film foto meskipun ditutup rapat dengan kertas hitam. Menurut Becquerel, hal ini karena garam-garam uranium tersebut dapat memancarkan suatu sinar dengan spontan. Peristiwa ini dinamakan radio aktivitas spontan.

B. Rumusan Masalah
Yang menjadi masalah dalam penyusunan makalah ini adalah :
Ø Bagaimana kita mengetahui sejarah Radioaktif ?
Ø Bagaimana kita mengetahui sifat-sifat sinar radioaktif ?
Ø Bagaimana kita mengetahui macam-macam sinar radioaktif ?
Ø Bagaimana kita mengetahui manfaat dan bahaya radioaktif ?

C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
Ø Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran kimia dari guru bidang studi.
Ø Untuk saling berbagi materi yang kami susun secara sederhana mengenai unsur Radioaktif yang ada di alam yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari baik manfaat maupun dampak negatifnya.











BAB II
PEMBAHASAN


A. Perkembangan Keradioaktifan
Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar katode. Ia menemukan bahwa tabung sinar katoda menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar yang dapat menghitamkan film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X. Sinar X tidak mengandung elektron, tetapi merupakan gelombang elektromagnetik. Sinar X tidak dibelokkan oleh bidang magnet, serta memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada panjang gelombang cahaya. Berdasarkan hasil penelitian W.C Rontgen tersebut, maka Henry Becquerel pada tahun 1896 bermaksud menyelidik sinar X, tetapi secara kebetulan ia menemukan gejala keradioaktifan. Pada penelitiannya ia menemukan bahwa garam-garam uranium dapat merusak film foto meskipun ditutup rapat dengan kertas hitam. Menurut Becquerel, hal ini karena garam-garam uranium tersebut dapat memancarkan suatu sinar dengan spontan. Peristiwa ini dinamakan radio aktivitas spontan.

Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya dengan bantuan suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih uranium. Unsur tersebut diberi nama radium. Pasangan Currie melanjutkan penelitiannya dan menemukan bahwa unsur baru yang ditemukannya tersebut telah terurai menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energi yang kuat yang disebut radioaktif.

Ilmuwan Inggris, Ernest Rutherford menjelaskan bahwa inti atom yang tidak stabil (radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Partikel-partikel kecil dengan kecepatan tinggi dan sinar-sinar menyebar dari inti atom ke segala arah. Para ahli kimia memisahkan sinar-sinar tersebut ke dalam aliran yang berbeda dengan menggunakan medan magnet. Dan ternyata ditemukan tiga tipe radiasi nuklir yang berbeda yaitu sinar alfa, beta, dan gamma. Semua radionuklida secara alami memancarkan salah satu atau lebih dari ketiga jenis radiasi tersebut.

B. Sifat-Sifat Sinar Radioaktif
1. Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis.
2. Dapat mengionkan gas yang disinari.
3. Dapat menghitamkan pelat film.
4. Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (fluoresensi).
5. Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar α, β,
dan γ.

C. Macam-Macam Sinar Radioaktif
1. Sinar Alfa (α)
Radiasi ini terdiri dari seberkas sinar partikel alfa. Radiasi alfa terdiri dari partikel-partikel yang bermuatan positif dengan muatan +2 dan massa atomnya 4. Partikel ini dianggap sebagai inti helium karena mirip dengan inti atom helium. Sewaktu menembus zat,sinar α menghasilkan sejumlah besar ion. Oleh karena bermuatan positif partikel α dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik. Partikel alfa memiliki daya tembus yang rendah. Partikel-partikel alfa bergerak dengan kecepatan antara 2.000 – 20.000 mil per detik, atau 1 –10 persen kecepatan cahaya.

2. Sinar Beta (β)
Berkas sinar β terdiri dari partikel-partikel yang bermuatan negatif dan partikel β identik dengan elektron. Sinar beta mempunyai daya tembus yang lebih besar tetapi daya pengionnya lebih kecil dibandingkan sinar α . Berkas ini dapat menembus kertas aluminium setebal 2 hingga 3 mm. Partikel beta juga dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet , tetapi arahnya berlawanan dari partikel alfa. Selain itu partikel β mengalami pembelokan yang lebih besar dibandingkan partikel dalam medan listrik maupun dalam medan magnet. Hal itu terjadi karena partikel β mempunyai massa yang jauh lebih ringan dibandingkan partikel α

3. Sinar Gamma (γ)
Beberapa proses peluruhan radioaktif yang memancarkan partikel α atau β menyebabkan inti berada dalam keadaan energetik, sehingga inti selanjutnya kehilangan energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik yaitu sinar gamma. Sinar gamma mempunyai daya tembus besar dan berkas sinar ini tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet. Sinar gamma mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek.


D. Kegunaan Radioaktif
Ø Larutan

1. Bidang Kedokteran
Digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, antara lain:
a. 24Na, mendeteksi adanya gangguan peredaran darah.
b. 59Fe, mengukur laju pembentukan sel darah merah.
c. 11C, mengetahui metabolisme secara umum.
d. 131I, mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid.
e. 32P, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya tumor.

2. Bidang Industri
Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada:
a. Industri makanan, sinar gama untuk mengawetkan makanan, membunuh mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan pada sayur dan buahbuahan.
b. Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor, mendeteksi sambungan pipa saluran air, keretakan pada pesawat terbang, dan lain-lain.
c. Industri kertas, mengukur ketebalan kertas.
d. Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja.

3. Bidang Hidrologi
a. 24Na dan 131I, digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran air sungai.
b. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
c. 14C dan 13C, menentukan umur dan asal air tanah.

4. Bidang Kimia
Digunakan untuk analisis penelusuran mekanisme reaksi kimia, seperti:
a. Dengan bantuan isotop oksigen–18 sebagai atom perunut, dapat ditentukan asal molekul air yang terbentuk.
b. Analisis pengaktifan neutron.
c. Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia.
d. Pembuatan unsur-unsur baru.

5. Bidang Biologi
a. Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada gen-gen tertentu.
b. Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis menggunakan radioisotop C–14.
c. Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman.
d. Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam tubuh dengan menggunakan radioisotop 38F.

6. Bidang Pertanian
a. 37P dan 14C, mengetahui tempat pemupukan yang tepat.
b. 32P, mempelajari arah dan kemampuan tentang serangga hama.
c. Mutasi gen atau pemuliaan tanaman.
d. 14C dan 18O, mengetahui metabolisme dan proses fotosintesis.

7. Bidang Peternakan
a. Mengkaji efisiensi pemanfaatan pakan untuk produksi ternak.
b. Mengungkapkan informasi dasar kimia dan biologi maupun antikualitas pada pakan ternak.
c. 32P dan 35S, untuk pengukuran jumlah dan laju sintesis protein di dalam usus besar.
d. 14C dan 3H, untuk pengukuran produksi serta proporsi asam lemak mudah
menguap di dalam usus besar.

Ø Sebagai Sumber Radiasi

1. Bidang Kedokteran
Digunakan untuk sterilisasi radiasi, terapi tumor dan kanker.

2. Bidang Industri
Digunakan untuk:
a. Perbaikan mutu kayu dengan penambahan monomer yang sudah diradiasi, kayu menjadi lebih keras dan lebih awet.
b. Perbaikan mutu serat tekstil dengan meradiasi serat tekstil, sehingga titik leleh lebih tinggi dan mudah mengisap zat warna serta air.
c. Mengontrol ketebalan produk yang dihasilkan, seperti lembaran kertas, film, dan lempeng logam.
d. 60Co untuk penyamakan kulit, sehingga daya rentang kulit yang disamak dengan cara ini lebih baik daripada kulit yang disamak dengan cara biasa.

3. Bidang Peternakan
Digunakan untuk:
a. Mutasi gen dengan radiasi untuk pemuliaan tanaman.
b. Pemberantasan hama dengan meradiasi serangga jantan sehingga mandul.
c. Pengawetan bahan pangan dengan radiasi sinar-X atau gama untuk membunuh telur atau larva.
d. Menunda pertunasan pada bawang, kentang, dan umbi-umbian untuk memperpanjang masa penyimpanan


E. Bahaya Radioaktif
            A. Dampak negatif dari radiasi zat radioaktif, antara lain:
1. Radiasi zat radioaktif dapat memperpendek umur manusia. Hal ini karena zat radioaktif dapat menimbulkan kerusakan jaringan tubuh dan menurunkan
kekebalan tubuh.
2. Radiasi zat radioaktif terhadap kelenjar-kelenjar kelamin dapat mengakibatkan kemandulan dan mutasi genetik pada keturunannya.
3. Radiasi zat radioaktif dapat mengakibatkan terjadinya pembelahan sel darah putih, sehingga mengakibatkan penyakit leukimia.
4. Radiasi zat radioaktif dapat menyebabkan kerusakan somatis berbentuk lokal dengan tanda kerusakan kulit, kerusakan sel pembentuk sel darah, dan kerusakan sistem saraf.

              B. Pengaruh Radiasi pada Makhluk Hidup
Akibat radiasi yang melebihi dosis yang diperkenankan dapat menimpa seluruh tubuh atau hanya lokal. Radiasi tinggi dalam waktu singkat dapat menimbulkan efek akut atau seketika sedangkan radiasi dalam dosis rendah dampaknya baru terlihat dalam jangka waktu yang lama atau menimbulkan efek yang tertunda. Radiasi zat radioaktif dapat memengaruhi kelenjarkelenjar kelamin, sehingga menyebabkan kemandulan. Berdasarkan dari segi cepat atau lambatnya penampakan efek biologis akibat radiasi radioaktif ini, efek radiasi dibagi menjadi seperti berikut.

1. Efek segera
Efek ini muncul kurang dari satu tahun sejak penyinaran. Gejala yang biasanya muncul adalah mual dan muntah muntah, rasa malas dan lelah serta terjadi perubahan jumlah butir darah.

2. Efek tertunda
Efek ini muncul setelah lebih dari satu tahun sejak penyinaran. Efek tertunda ini dapat juga diderita oleh turunan dari orang yang menerima penyinaran.











BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan
Zat radioaktif (radioactive substance) dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki sifat untuk mengemisikan radiasi secara spontan yang mampu berjalan melewati lembaran-lembaran logam dan zat-zat lain yang tak tembus terhadap cahaya

Dalam perkembangan saat ini radioaktif banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang seiring dengan perkembangan teknologi yang semakain pesat namun di samping manfaat itu radioaktif juga memiliki bahaya seperti mengakibatkan terjadinya pembelahan sel darah putih, sehingga mengakibatkan penyakit leukimia. menyebabkan kerusakan somatis berbentuk lokal dengan tanda kerusakan kulit, kerusakan sel pembentuk sel darah, dan kerusakan sistem saraf.

B. Saran
Saran kami yaitu agar teman-teman lebih berhati-berhati dalam memilih produk yang akan digunakan karena setiap produk kemasan bisa saja mengandung unsur-unsur kimia yang mungkin bermanfaat namun juga berbahaya. Dan Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Selain itu, kami juga mengharapkan kritikan dari teman-teman agar dapat menambah harapkan kami demi perbaikan makalah kami kedepannya.



DAFTAR PUSTAKA
http://google.com
http://muhadzis.blogspot.com/2012/04/pengertian-radioaktivitas.html


    "SALAM HANGAT"   
1

Makalah Sepeda Motor

KATA PENGANTAR
 Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami  dapat menyelesaikan penyusunan Karya Ilmiah  yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “SEPEDA MOTOR” ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga Karya Ilmiah  ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan kami semoga Karya Ilmiah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi Karya Ilmiah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami  akui masih banyak  kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami  harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Karya Ilmiah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Karya Ilmiah  ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

               Medan,20 Maret 2015

                       Penyusun




BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Sistem bahan bakar dalam suatu mesin merupakan suatu sistem yang sangat dominan dalam menentukan unjuk kerja mesin .Suatu rangkaian mesin motor ,akan memberikan daya yang optimal bila seluruh sistem yang bekerja pada motor tersebut berfungsi dengan baik begitu pula kerja pada sistem bahan bakar ,kelancaran kerja pada sistem ini akan berpengaruh besar pada efisiensi dan daya kerja motor .Salah satu cara agar sistem bahan bakar bekerja dengan optimal yaitu dengan perawatan dan perbaikan sistem bahan bakar.
B.     IDENTIFIKASI MASALAH
Sistem bahan bakar akan bekerja optimal jika seluruh komponen bekerja dengan baik sesuai dengan yang dikehendaki. Secara garis besar kendala yang sering terjadi pada sistem bahan bakar adalah :
1. Bahan bakar
2. Komponen yang bekerja untuk menyalurkan bahan bakar
3. Mekanisme mesin untuk menarik bahan bakar ke silinder
C.   PEMBATASAN MASALAH
Pembatasan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu mengenai komponen dan system yang bekerja untuk menyalurkan bahan bakar dengan karburator type arus turun. Dalam makalah ini akan dibahas prinsip kerja dan kerusakanyangseringterjadi pada komponen sistem bahan bakar.
D.   RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah komponen dan system apa saja yang bekerja untuk menyalurkan bahan bakar dengan karburator type arus turun serta bagaimana prinsip kerja dan kerusakan apa yang sering terjadi pada komponen system bahan bakar
Tujuan diberikannya perwatan dan perbaikan sistem bahan bakar, yaitu:
1. Mencegah kerusakan mesin karena buruknya sistem bahan bakar
2. Meningkatkan efisiensi daya kerja mesin
E.   MANFAAT
Manfaat yang bisa diperoleh jika sistem bahan bakar bekerja dengan baik :
1. Memperpanjang umur mesin
2. Mendapatkan efisiensi kerja sesuai dengan yang diharapkan
3. Kenyamanan berkendara karena mesin bekerja dengan baik




BAB II
PEMBAHASAN
Suatu mesin terdiri atas berbagai sistem penunjang misalnya :Sistem bahan bakar sistem pendingin ,sistem pelumasan ,sistem pengapian dan kelistrikan.
Kerja sama dari seluruh sistem ini akan membuat mesin bekerja sesuai dengan yang dikehendaki ,bahkan beberapa modifikasi yang dilakukan pada salah satu sistem saja dapat merubah kinerja suatu mesin ,entah itu meningkat atau menurun.
Setiap sistem dalam mesin terbagi lagi atas beberapa sub – sistem dimana setiap sub – sistem terbagi atas banyak komponen yang bekerja mendukung sistem agar berfungsi dengan baik. Salah satu cara untuk menjaga komponen – komponen dalam suatu sistem tetap berfungsi dengan baik yaitu dengan memberikan perawatan yang intensif dan melakukan perbaikan secara berkala jika diperlukan. Begitu pula yang terjadi pada sistem bahan bakar sistem ini akan bekerja dengan baik jika kita memberikan perawatan yang intensif.
Sistem bahan bakar meru pakan catu daya utama dalam usaha penbangkitan daya motor, maka perawatan dan perbaikan mutlak diperlukan. Berikut aka dijelaskan penbahasan mengenai sistem bahan bakar dan cara perawatan yang sebaiknya dilakukan.

A.   SKEMA  SISTEM  BAHAN BAKAR
Sistem bahan bakar terdiri dari beberapa komponen, dimulai dari tangki bahan bakar sampai pada charcoal canister .Bahan bakar dalam tangki akan disalurkan ke  karburator oleh pompa bensin ,melalui selang dan saringan bensin. Karburator menyalurkan ke mesin sejumlah bahan bakar yang dibutuhkan berupa campuran udara dan bahan bakar yang dikabutkan ,dan masuk melalui manifold ke ruang silinder.

B.   KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR DAN CARA PERAWATAN
1. Tangki bahan bakar
Umumnya tangki bahan bakar terbuat dari plat baja tipis ,biasanya diletakkan dibagianbawah / belakang kendaraan. Tangki bagian dalam dilapisi bahan pelapis anti karat,dandilengkapi sparator untuk mencegah goncangan saat mobil berjalan dijalan kasar atau saat direm tiba – tiba.Bahan bakar dihisap melalui fuel inlet tube yang ditempatkan 2 – 3 cm dibagian terendah tangki.
Bila tangki bensin tidak diisi dengan penuh ,uap didalam tangki akan mengembun padadinding – dinding tangki .Dan karena air lebih berat daripada bensin maka air trersebut langsung turun kebagian bawah tangki.Bila air yang timbul banyak maka akan menyebabkan kesukaran pada mesin., bila pengembunan pada tangki sedikit maka akan timbul karat. Oleh karena itu usahakan bensin dalam tangki selalu terjaga volumenya ,dan jika perlu secara berkala bersihkanlah tangki dari korosi dan endapan.
2. Saringan bahan bakar dan pompa
Bensin terkadang membawa kotoran dan air yang bisa menghambat saluran – saluran \yang ada pada karburator ,maka untuk menyaringnya dipasang sebuah saringan bahan bakar /bensin.
a.      Saringan bensin
Saringan bensin diletakkan diantara tangki bensin dan pompa bensin yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan air.
Kendala yang sering terjadi pada saringan bahan bakar,yaitu :
Jika saringan bensin tersumbat maka aliran bensin akan terhambat ,dan jumlah bensin yang masuk ke karburator akan berkurang ,itu menyebabkan tenaga mesin turun, efeknya akan sangat terasa bila kendaraan sedang melaju dengan kecepatan tinggi atau pada beban berat. Oleh karena itu membersihkan saringan bahan bakar secara berkala merupakan langkah yang sesuai untuk menjaga aliran bensin tetap konstan, pada jenis tertentu ada saringan bensin yang elemennya dapat diganti, seperti pada saringan bensin model katrid
b.      Pompa bensin
Karena letak tangki bahan bakar yang lebih rendah dari karburator maka bahan bakar tidak dapat mengalir dengan sendirinya ,danoleh karena itu dibutuhkan sebuah pompa bahan bakar.Ada dua type pompa yaitu mekanik dan elektrik.
•      Penghisapan : Langkah isap bekerja ketika diaphrgma turun kebawah dan membuka katup masuk sedangkan katup buang tertutup dan menyebabkan vakum disaluran masuk, bensin terhisap .
•      Penyaluran : langkah penyaluran bekerja ketika diaphragma terangkat keatas dan menekan katup buang sehingga terbuka ,sedangkan katup masuk tertutup akhirnya bensin keluar melalui saluran buang.
•      Pump idling : Jika bahan bakar yang tersedia pada karburator sudah cukup maka diaphragma tidak tertekan keatas oleh pegas ,itu berarti kondisi diaphragma diam tidak melakukan pemompaan.
Kendala yang sering terjadi : Saluran – saluran pada pompa kadang tersumbat oleh kotoran – kotoran yang tidak tersaring ,ini menyebabkan bensin sulit terangkat menuju karburator menjadikan mesin susah hidup.
Perawatan yang bisa dilakukan pada pompa bensin ,hanyalah sering – seringmembersihkan. Kalau mesin sukar untuk hidup kemungkinan pompa bahan bakar tersumbat.
3. Karburator
Fungsi dari karburator adalah memberikan campuran udara dan bensin yang sesuai untukdapat diubah menjadi energi yang dapat menggerakan mekanisme mesin. Prinsip karburator yaitu menggunakan asas debit aliran fluida ,dimana aliran udara akan bertambah cepat bila melalui saluran udara yang menyempit sedangkan tekanannya menurun
Sedangkan konstruksi karburator yang sebenarnya dapat dibagi menjadi beberapa sub sistem, yaitu :
a.       Sistem pokok : Sistem pelampung
b.      Sistem stasioner dan kecepatan lambat
c.       Primary high speed system
d.      Secondary high speed sistem
e.       Power sistem
f.       Sistem cuk
g.      Sistem tambahan : Fast idle mekanisme
h.      Unloader mekanisme
i.        Choke opener
j.        Sistem dash pot
k.      Thermostatik valve
l.        A.A.P
m.    Throttle positioner
n.      Heat control valve
o.      P.C.V
Perawatan untuk karburator yaitu membersihkan saluran – saluran dan komponen pada karburator ,tapi karena kerburator dibuat sangat teliti sedapat mungkin hindarilah bongkar pasang jika tidak perlu.

C.    SISTEM PELAMPUNG
Fungsi dari sistem pelampung yaitu menjaga agar perbedaan tinggi antara permukaanbensin dan bibir nosel tetap ,sistem pelampung diperlukan karena kevacuman pada venturi akan terus menyedot bensin dari nosel utama. Sistem pelampung bekerja ketika permukaan bensin menurun dan membuat pelampung ikut turun ,sehingga membuat needle valve membuka saluran bensin ,dan mengalirkan bahan bakar sehingga memenuhi kembakli ruang pelampung dan mengangkat pelampung yang sekaligus menganglat needle valve dan menutup saluran bensin. Siklus ini terus berulang sesuai dengan kebutuhan bensin didalam ruang pelampung.
Kendala yang sering terjadi :
•         Penyumbatan air vent tube oleh kotoran ,menyebabkan perbedaan tekanan antara air horn dan ruang pelampungsehinggga campuran yang masuk ke ruang bakar menjadi kaya ,ini menyebabkan daya mesin turun karena kekurangan udara.
•         Pembentukan kotoran diujung needle valve akan mengakibatkan saluran bensin tidak mau tertutup ,sehingga permukaan bensin melebihi batas yang sudah ditentukan

D.    SISTEM STATIONER DAN KECEPATAN LAMBAT
Bila mesin berputar lambat dan throttle valve terbuka sedikit maka jumlah udara yangmasuk ke karburator sangat sedikit, jadi vakum yang terjadi pada venturi kecil ,dan bahan bakar tidak disalurkan oleh nosel utama .Oleh sebab itu primary low speed circuit \ dipergunakan untuk menyalurkan bahan bakar dibawah throttle valve saat mesin berputar
a. Bila mesin berputar idling
Bila throttle valve ditutup maka vakum yang terjadi pada bagian bawah throttle valve besar .hal ini menyebabka bahan bakar yang bercampur dengan udara dari air bleder keluar dari idle port ke intake manifold dan masuk kedalam silinder , campuran udara dan bensin yang diperlukan agar mesin berputar idling yaitu 11 : 1
b. Bila throttle valve terbuka sedikit
Bila throttle valve terbuka sedikit dari keadaan idle ,maka jumlah udara yang mengalir bertambah .Hal ini menyebabkan vakum dibawah throttle valve menjadi berkurang ,sehingga bahan bakar menjadi kurus .Untuk mencegah hal itu maka saat throttle valve terbuka sedikit ,slow port mengeluarkan bahan bakar.

Fungsi dan prinsip kerja komponen :
1. Sekrup penyetel campuran idle
Berfungsi untuk membuat campuran udara dan bensin agar mesin berputar idle ,dengan cara memutar skrup
2. Slow jet
Berfungsi untuk mengkontrol jumlah bensin yang disuplai untuk primary low speed.
3. Air bleder
Berfungsi untuk membantu atomisasi bensin agar mudah tercampur dengan udara
4. Economiser jet
Berfungsi untuk menambah kecepatan aliran bensin
5. Katup solenoid
Berfungsi untuk mencegah terjadinya dieseling pada motor bensin Dieseling adalah berputarnya mesin seteleh kunci kontak posisi “OFF” yang bias disebabkan karena over heating pada mesin. Solenoid akan menutup aliran bahan bakar ketika kunci kontak off.
Kendala yang sering terjadi :
- kendaraan sering kali tidak mau berputar stationer, oleh karena itu sesuaikan dahulu skrup penyetel campuran idle, atau bisa jadi katup solenoid bermasalah
- bila skrup penyetel campuran idle dikeraskan terlalu keras ,ujung jarum sekrup akan rusak sehingga akan sulit untuk menentukan campuran yang bagus
- penyumbatan didalam slow jet akan menyebabkan putaran mesin kasar
- penyumbatan didalam air bleder membuat udara tidak mampu untuk mencampur bensin yang akan disalurkan oleh idle dan slow port, ini menyebabkan campuran bensin menjadi kaya.

E.   PRIMARY HIGH SPEED SISTEM
Merupakan suatu sistem yang berfungsi mensuplay bensin pada saat kendaraan berjalansedang atau pada kecepatan tinggi. Sistem ini menyediakan campuran udara dan bensin yang ekonomis yaitu : 16 – 18 : 1 cara kerja sistem ini yaitu pada saat throttle valve dibuka maka kecepatan aliran udara di nosel utama bertambah dan bahan bakar didalam ruang pelampung mengalir setelah sebelumnya dicampur dengan udara oleh air bleder.
Fungsi dan prinsip kerja komponen :
1. main jet
untuk mengkontrol jumlah bensin yang disalurkan oleh primary high speed system
2. air bleder
berfungsi untuk mengatomisasi bensin agar mudah untuk bercampur dengan udara ,apabila tekanan udara di nosel utama turun ,udara akan masuk ke air bleder .
“kendala yang sering terjadi : penyumbatan pada main jet akan menyebabkan putaran mesin tidak rata dan ini akan berpengaruh pada low speed system”

F.    SECONDARY HIGH SPEED SISTEM
Merupakan suatu sistem yang fungsinya disusun samaseperti primary high speed sistem,tetapi karena secondary high speed sistem direncanakan untuk bekerja bila mesin membutuhkan out put yang besar maka ukuran (diameter) dari pada nosel, venture dan jet dibuat lebih besar daripada yang diberikan pada sistem primary. Mekanisme dari system secondary high speed bekerja bila mesin berputar pada kecepatan tinggi dan dibawah beban berat. Mekanisme ini ada dua tipe, yaitu :

1. Tipe Damper Valve (bobot)
Pada tipe ini, bobot dihubungkan dengan poros throttle valve diatas katup seconder (HSV=High speed valve). Tipe ini bekerja berdasarkan kevakuman pada intake manifold.
Cara kerja sistem ini yaitu pada saat primary throttle valve membuka sekitar 550, secondary throttle valve baru membuka. Apabila putaran mesin ditambah, tekanan dibawah high speed valve akan semakin rendah dan perbedaan tekanan di atas dan di bawah high speed valve akan semakin besar pula. Sehingga tekanan udara mampu melawan bobot dan terbukalah high speed valve. Sehingga udara mengalir melalui primary ventury, secondary small ventury dan bahan bakar mengalir ke small ventury melalui secondary main jet, bercampur dengan udara dari main air bleeder dan keluar ke main nosel.

2. Tipe vacum diaphragm
Pada tipe ini, untuk membuka secondary throttle valve, maka secondary throttle valvedihubungkan dengan diaphragma dan diaphragma mengambil kevakuman dari venturi. Cara kerja vakum diaphragma yaitu bilamesin bberputar pada putaran rendah, vakum  yang dihasilkan oleh vakum bleeder pada primary masih lemah, sehingga vakum didalam rumah diaphragma juga masih lemah, dan secondary throttle valve belum bisa membuka. Bila secondary throttle valve terbuka, vakum yang timbul pada rumah diaphragm menjadi kuat dan secondary throttle valve membuka semakin besar. Hal ini menyebabkan udara mengalir ke secondary ventury dan bahan baker keliar dari secondary nozzle.
Kendala yang sering terjadi : Jika secondary slow port rusak, secondary throttle valve tidak akan terbuka dengan lembut, sehingga mesin akan mati bila diakselerasi

G.    SISTEM TENAGA (POWER SISTEM)
Primary high speed sistem mempunyai perencanaan untuk pemakaian bahan bakar yangekonomis,tetapi untuk menghasilkan tenaga yang besar, maka harus ada tambahan bahan bakar ke primary high speed sistem. Tambahan bahan bakar disupply oleh power system sehingga campuran udara bahan bakar menjadi kaya (12-13 :1). Bila primary throttle valve hanya terbuka sedikit (pada beban ringan) kevakuman pada intake manifold besar, sehingga power piston akan terhisap pada posisi atas. Hal ini akan menyebabkan power valve spring (B) menahan power valve, sehingga power valve tertutup. Tetapi bila primary throttle valve dibuka agak lebar (pada kecepatan tinggi atau jalan menanjak) maka kevakuman pada intake manifold berkurang dan power piston terdorong ke bawah aleh power valve spring (A) sehingga power valve terbuka. Bila hal ini terjadi, bahan baker akan disupply dari power jet dan pimary main jet ke sistem kecepatan tinggi sehingga campuran menjadi kaya. Fungsi dan prinsip kerja komponen :
1. Primary main jet : Sebagai saluran pengubung dari pelampung menuju nozel utama
2. Power valve : Merupakan pintu penutup dan pembuka saluran tenaga
3. Power piston : Sebagai pengatur pembukaan piston valve
4. Power valve spring : Menekan power valve keatas saat keadaan normal
5. Power piston spring : Menekan power piston kebawah saat vacuum berkurang

H. SISTEM PERCEPATAN
Pada saat pedal gas diinjak secara tiba-tiba, throttle valve akan membuka secara tiba-tibapula, sehingga aliran udara menjadi lebih cepat. Akan tetapi karena bahan bakar lebih berat dai udara maka bahan bakar akan datang terlambat sehingga campuran menjadi terlalu kurus, padahal pada saat ini dibutuhkan campuran yang kaya. Untuk itu pada karburator dilengkapi dengan sistem percepatan.
Cara kerja sistem ini yaitu pada saat pedal gas diinjak secara tiba-tiba plunger pumpbergerak turun menekan bahan bakar yang ada pada ruangan di bawah plunger pump. Akibatnya bahan bakar akan mendorong steel ball out-let dan discharge weight kemudian bahan bakar keluar ke primary ventury melalui pump jet. Setelah melakukan penekanan tersebut, plunger pump kembali ke posisi semula dengan adanya pegas yang ada di bawah plunger sehingga bahan bakar dari ruang pelampung terhisap melalui steel ball inlet dan sistem percepatan siap untuk dipakai.

I.    SISTEM CHOOKE
Pada saat mesin dingin bensin tidak akan menguap dengan baik dan sebagian campuranudara dan bensin yang mengalir akan mengembun didinding intake manifold karena dinding intake manifold dalam keadaan dingin. Dan ini akan menyebabkan campuran udara – bensin menjadi kurus sehingga mesin sukar hidup. Sistem choke membuat campuran udara – bensin menjadi kaya (1 : 1) yang disalurkan kedalam silinder bila mesin masih dingin. Ada dua type system chuk :
1. Type manual : Membuka dan menutupnya choke diatur oleh pengemudi
2. Type automatic : Katup membuka secara otomatis tergantung temperatur mesin dan temperatur ruang mesin.
Type automatic ada dua macam, yaitu :
Menggunakan sensor panas coil housing dipasangkan diluar karburator, dimana coil housing ini dihubungkan pada air cleaner oleh pipa pemanas. Pipa pemanas sebelum masuk kecoil housing,terlebih dahulu dimasukan ke exhouse manifold. Ruang dibawah vacuum piston dihubungkan dengan intake manifold
Pada saat mesin dingin, coil spring mengembang dan menggerakkan vacuum piston keatas sehingga katup choke tertutup, karena ruangan dibawah vacuum piston dihubungkan dengan intake manifold, maka vacuum piston condong ubtuk bergerak kebawah pada saat mesin hidup. Akan tatapi vacum piston belum dapat bergerak karena masih ditahan oleh coil spring yang masih mengembang. Sementara itu coil spring dipanasi dengan udara dan air cleaner yang mengalir ke coil housing melalui pipa pemanas yang terdapat didalam exhaust manifold. Setelah panas, coil spring mengkerut dan vacuum piston bergerak kebawah sehingga katup choke pun terbuka ,katup choke tertutup pada temperatur 25 º C
Model electric
Pada saat mesin distart : katup choke akan tertutup rapat pada saat etmperatur mencapai sekitar 25 º celcius oleh pegas termostatik (be-metal). Bila mesin dihidupkan dalam keadaan katup choke tertutup, maka akan terjadi kevakuman dibawah katup cuk. Hal ini akan menyebabkan bensin akan disalurkan oleh primary low dan high speed system dan menyebabkan campuran menjadi kaya.
Setelah mesin distart : Bila mesin distart, pada terminal “L”timbul arus dari voltage regulator, arus tersebut akan mengalir ke choke relay, sehingga choke relay menjadi “ON”. Akibatnya arus dari ignition switch mengalir melewati choke relay menuju ke electric heat coil – massa. Bilaelectric heat coil membara/panas maka be- metal element akan mengembang dan akan membuka choke valve. PTC berfungsi untuk mencegah arus yang berlebihan yang mengalir dari electric heat coil, bila katup choke telah terbuka (temperatur dalam rumah pegas mencapai100 º C)

J.  FAST IDLE MECHANISM
Sistem ini digunakan untuk menaikkan putaran idle saat temperatur rendah (saat temperatur rendah campuran yang dibutuhkan adalah campuran kaya), system ini bekerja saat katup choke masih tertutup dengan membuka sedikit throttle valve

K.  UN LOADER MECHANISM
System ini biasanya hanya ada pada karburator dengan system choke otomatis. System ini berfungsi untuk mencegah agar campuran tidak terlampau kaya saat mesin dalam kondisi dingin, keadaan katup chuk tertutup dan kendaraan dalam keadaan dijalankan ( bila katup choke tertutup saat diakselerasi maka kendaraan akan berhenti dengan tiba- tiba ).

L.  CHOKE BREAKER
Untuk penyempurnaan system choke type otomatis maka diberikan suatu system chokebreaker dimana system ini bekerja untuk membuka katup choke secara perlahan setelah mesin distart, dengan menggunakan asas kevacuman pada intake manifold. Karena bila katup choke tertutup terlalu lama setelah distart maka campuran yang dihasilkan pun akan semakin kaya

M.  CHOKE OPENER
System ini bias dikatakan sebagai system backup dari system choke otomatis, dimanamungkin karena suatu sebab tertentu system choke otomatis tidak berfungsi, dimana system ini akan membuat katup choke terbuka penuh. Bila mesin telah dipanaskan, TVSV dalam water jacket pada intake manifold membuka, sehingga memungkinkan terjadinya kevacuman dan choke opener membuka ( fast idle mechanism dan choke opener membuka katup choke pada saat yang bersamaan )

N.  DASH POT
System ini mencegah agar pasokan bensin tidak terlalu kaya saat pedal gas dilepas secaratiba- tiba, karena saat pedal gas dilepas tiba – tiba maka thritle valve akan tertutup dengan penuh ( jika bensin yang terhisap lebih banyak dibandingkan udara maka berpotensi untuk menimbulkan gas CO pada gas buang )

O.  THERMOSTATIC VALVE
Bila kendaraan berjalan pada jalan yang macet dan cuaca panas, ruang mesin akanmenjadi relatif panas. Akibatnya bensin akan mudah sekali menguap dan mungkin meluap ke venturi . Campuran menjadi terlalu kaya yang menyebabkan mesin mati, idling kasar dan susahuntuk distart. Untuk mencegah keadaan diatas, pada karburator dilengkapi dengan thermostatic valve( katup dilengkapi dengan be- metal yang akan mulai membuka bila suhu pada ruang mesin mecapai 60 º C dan membuka penuh pada 75 º C )

P.  AUXILIARY ACCELERATION PUMP (AAP)
System ini berfungsi untuk menambah bensin yang disalurkan oleh pompa akselerasi utama pada saat mesin dingin. Bila temperatur masih dingin, TVSV terbuka dan karena ruang A pada AAP dihubungkan dengan kevacuman pada intake manifold maka ruang A akan timbulkevacuman juga. Hal ini akan mengakibatkan diapraghna akan terhisap dan bensin akan masuk ke ruang B pada AAP. Jika pada saat ini pedal gas diinjak, kevacuman pada intake manifold akan menjadi rendah sehingga diapraghma akan didorong keposisi semula oleh tegangan pegas dan bensin akan keluar melalui nosel akselerasi. Bila mesin telah panas maka TVSV akan tertutup dan AAP tidak bekerja

Q.  THROTLE POSITIONER SISTEM
Bila secara tiba- tiba pedal gas dilepaskan maka throttle valve dengan cepat akan beradapada posisi putaran lambat, hal ini menyebabkan campuran udara dan bensin menjadi tidak normal (bila campuran tidak normal pada pembakaran akan banyak terdapat HC (hydrocarbon ) dan CO (carbondioxide). Sistem ini berfungsi untuk menahan throttle valve setelah pedal gas dilepaskan.

R.  HEAT CONTROL VALVE ( TOYOTA 2F )
Fungsi dari system ini adalah untuk mempertahankan temperatur pada exhaust manifold,oleh karenanya dibuatlah semacam katup untuk menutup dan membuka aliran gas buang. Kerja heat control valve :
Pada saat mesin dingin : Pada saat bimetal mengembang kesisi luar, poros heat control valve berputar berlawanan arah jarum jam, sehingga gas buang mengalir diatas heat control valve
Pada saat mesin panas : Setelah pemanasan poros heat control valve akan mengkerut kearah dalam searah jarum jam, sehingga gas buang mengalir melalui bawah heat control valve

S.  POSITIVE CRANKCASE VENTILATION SYSTEM
PCV system dilengkapi untuk mencegah mengalirnya blow by gas (campuran udara danbensin yang bocor) ke udara luar. Pencegahan tersebut dilakukan dengan jalan mengalirkan kembali blow by gas ke intake manifold yang seterusnya dibakar kembali keruang bakar Prinsip kerja system yaitu : Pada saat mesin mati atau terjadi back fir, dengan adanya pegas, v alve tertekan kebawah menutup saluran yang menghubungkan intake manifold dan crankcase Pada putaran idling atau saat pengurangan kecepatan, kevacuman intake manifold tinggi, sedangkan valve akan tertarik keatas ( kebagian intake manifold ) untuk memperkecil luas saluran gas sehingga aliran gas ke intake manifold berkurang Pada saat mesin bekerja normal, kevacuman pada intake manifold lebih rendah daripada keadaan diatas, hal ini akan mengakibatkan valve bergerak turun sehingga luas saluran gas menjadi lebih luas Pada saat akselerasi atau pada saat beban berat kevacuman pada intake manifold lebih rendah lagisehingga valve akan bergerak lebih turun lagi tetapi belum menutup, jadi luas saluran gas menjadi maksimum, yang mana blow by gas akan mengalir ke intake manifold dalam jumlah yang besar ( bila gas yang dihasilkan melebihi kapasitas saluran gas pada valve, gas akan dialirkan pada karburator melalui selang ( hose )yang dipasangkan antara kepala silinder dan saringan udara. System tambahan yang terdapat pada karburator sifatnya fariatif, dan tidak selalu terdapat pada semua karburator, selain system tambahan yang terdapat diatas masih ada system tambahan lain. Seluruh system tambahan yang terdapat pada karburator relatif tidak begitu penting, dalam arti karburator masih dapat berfungsi sekalipun tidak dilengkapi dedngan system tambahan





BAB II
PENUTUP
Seluruh system dan komponen yang terdapat dalam system bahan bakar merupakankomponen yang dibuat secara presisi, dan perhitungan – perhitungan yang diterapkan pada system bahan bakar telah diperhitungkan secara akurat, maka dari itu sedapat mungkin hindarilah bongkar pasang yang tidak perlu pada system bahan bakar, terutama pada komponen karburator . Modifikasi pada system bahan bakar diharapkan tidak dilakukan, karena system bahan bakar telah diperhitungkan secara cermat, agar mesin memperoleh tenaga yang maksimal.
Mesin mobil merupakan pembangkit tenaga (gerak), pada mesin inilah dibangkitkan tenaga yang kemudian menlmbulkan gerak putar. Bagian-bagian motor dapat dipisahkan menjadi dua yakni bagian yang bergerak dan bagian yang tak bergerak. Sistim yang ada pada sebuah motor terdiri atas sistem bahan bakar, sistim pelumasan, dan sistim pendingin Motor dibedakan dari proses kerjanya yaitu motor empat (4) takt dan motor 2 takt. Sedangkan berdasarkan penyalaan bahan bakarnya motor juga dibedakan menjadi 2 yaitu motor bensin dan motor diesel.
Motor bensin dan motor diesel bekerja dengan torak bolak balik (naik turun pada motor gerak). Keduanya bekerja pada prinsip 4 langkah dan prinsip ini umumnya digunakan pada teknik mobil. Untuk motor dengan penyalaan busi disebut motor bensin dengan menggunakan bahan bakar bensin(premium), sedangkan untuk motor diesel menggunakan bahan bakar solar atau minyak diesel.
Dalam proses pembakaran tenaga panas bahan bakar diubah ketenaga mekanik melalui pembakaran bahan bakar didalam motor. Pembakaran adalah proses kimia dimana Karbondioksida dan zat air bergabung dengan oksigen dalam udara. Jika pembakaran berlangsung maka diperlukan : a)Bahan bakar dan udara dimasukkan kedalam motor b)Bahan bakar dipanaskan hingga suhu tinggi Pembakaran menimbulkan panas dan menghasilkan tekanan, kemudian menghasilkan tenaga mekanik. Campuran masuk kedalam motor mengandung udara dan bahan bakar. Perbandingan campuran kira kira 12-15 berbanding 1 setara 12-15 kg udara dalam 1 kg bahan bakar. Yaitu karbon dioksida 85% dan zat asam (Oksigen) 15 % atau 1/5 bagian dengan karbon dioksida dan zat air. Zat lemas (N) tidak mengambil bagian dalam pembakaran. Jika diperhatikan lebih jauh terdapat banyak perbedaan antara motor bensin dan motor diesel:

Perbedaan motor diesel dan bensin:
1.    Gas yang diisap pada langkah motor bensin adalah campuran antara bahan bakar dan udarasedangkan pada motor diesel adalah udara murni.
2.    Bahan bakar pada motor bensin terbakar oleh loncatan bunga api busi, sedangkan pada motor diesel oleh suhu kompresi tinggi.
3.    Motor bensin menggunakan busi sedangkan motor diesel menggunakan injector (nozzel)
Kelebihan dan kekurangan antara motor bensin dan motor diesel

Kelebihan :
•       Getaran motor bensin lebih halus dan pada ukuran dan kapasitas yang sama mesin motor bensin lebih ringan

Kekurangan :
•       Motor bensin tidak tahan bekerja terus-menerus dalam waktun yang lama sedangkan dieselsebaliknya. Dengan medan yang berat
•       Motor bensin peka pada suhu yang tinggi terutama komponen system pengapiannya,sedangkan motor diesel tahan bekerja pada suhu yang tinggi
•       Bahan bakar motor bensin harus bermutu baik karena peka terhadap bahan bakar, beda dengan dengan motor diesel hampir dapat menggunakan bahan bakar dari berbagai jenis dan mutu. Keduanya baik motor bensin dan diesel keduanya bekerja dengan proses 4 tak dan 2 tak, dimana motor 4 tak adalah motor yang bekerja setiap satu kali pembakaran bahanbakamya memerlukan 4 kali langkah piston atau 2 kali putaran poros engkol.

PRINSIP KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH
1.      Langkah Hisap
Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin di hisap ke dalam silinder.Katup hisap membuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak bergerak dari titik mati atas ( TMA ) ke titik mati bawah (TMB), menyebabkan ruang silinder menjadi vakum dan menyebabkan masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan adanya tekanan udara luar. ( Sumber: New Step 1, hal 3 — 4).
2.      Langkah Kompresi
Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik, sehingga akanmudah terbakar. Saat inilah percikan api dari busi terjadi . Poros engkol berputar satu kali ketika torak mencapai titk mati atas ( TMA). ( Sumber : New Step 1, hal 3 -4)
3.      Langkah Usaha
Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Saat torak mencapai titik mati atas ( TMA ) pada saat langkah kompresi, busi memberikan loncatan bunga api pada campuran yang  telah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.
4.      Langkah Buang
Dalam langkah ini, gas yang sudah terbakar, akan dibuang ke luar silinder. Katup buang membuka sedangkan katup hisap tertutup.Waktu torak bergarak dari titik mati bawah ( TMB ) ke titik mati atas ( TMA ), mendorong gas bekas keluar dari silinder. Pada saat akhir langkah buang dan awal langkah hisap kedua katup akan membuka sedikit ( valve overlap ) yang berfungsi sebagai langkah pembilasan ( campuran udara dan bahan bakar baru mendorong gas sisa hasil pembakaran ). Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1 langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.
Proses Kerja adalah keseluruhan langkah yang berurutan untuk terjadinya satu siklus kerja dari motor. Proses kerja ini terjadi berurutan dan berulang-ulang. Piston motor bergerak bolak balik dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dan dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) pada langkah selanjutnya
Pada motor empat langkah, proses kerja motor diselesaikan dalam empat langkah piston. Langkah pertama yaitu piston bergerak dari TMA ke TMB, disebut langkah pengisian. Langkah kedua yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah kompresi. Langkah ketiga piston bergerak dari TMA ke TMB disebut langkah usaha. Pada langkah usaha in terjadilah proses pembakaran bahan bakar (campuran udara dan bahan bakar) didalam silinder motor / ruang pembakaran yang menghasilkan tenaga yang mendorong piston dariTMA keTMB. Langkah keempat yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah pembuangan. Gas hasil pembakaran didorong oleh piston keluar silinder motor. Jadi pada motor empat langkah proses kerja mptor untuk menghasilkan satu langkah usaha (yang menghasilkan tenaga) diperlukan empat langkah piston. Empat langkah piston berarti sama dengan dua kali putaran poros engkol.
Pada motor dua langkah proses kerja motornya untuk mendapatkan satu kali langkah usaha hanya diperlukan dau kali langkah piston. Motor dua langkah yang paling sederhana, pintu masuk atau lubang masuk dan lubang buang terletak berhadap-hadapan yaitu berada pada sisi bawah pada dinding silinder motor. Proses kerjanya adalah sebagai berikut. Piston berada TMB, kedua lubang (masuk dan buang) sama sama terbuka kemudian campuran udara dan bahan bakar dimasukkan kedalam silinder melalui lubang masuk. Gerakan piston dari TMB ke TMA, maka lubang masukakan tertutup dan tertutup pula lubang buang.maka terjadilah langkah kompresi. Pada akhir langkah kompresi ini terjadilah pembakaran gas bahan bakar. Dengan terjadinya pembakaran gas bahan bakar maka dihasilkan tenaga pembakaran yang mendorong piston ke bawah dari TMA ke TMB. Langkah usaha terakhir terjadilah pembuangan gas bekas begitu terbuka lubang buang. Sesudah itu terbuka pula lubang masuk sehingga terjadi pemasukkan gas baru sekaligus mendorong mendorong gas bekas keluar melalui lubang buang. Dengan demikian pada motor dua langkah proses motor untuk menghasilkan satu kali langkah usaha / pembakaran gas dalam silinder , hanya diperlukan dua langkah piston . dilihat dari putaran poros engkolnya diperlukan satu kali putaran poros engkol.

    "SALAM HANGAT"   
0

Makalah Merawat / Memelihara Baterai

KATA PENGANTAR
 Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami  dapat menyelesaikan penyusunan Karya Ilmiah  yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “CARA MERAWAT BATERAI PADA SEPEDA MOTOR” ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga Karya Ilmiah  ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan kami semoga Karya Ilmiah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi Karya Ilmiah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami  akui masih banyak  kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami  harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Karya Ilmiah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Karya Ilmiah  ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.



               Medan,20 Maret 2015

                        Penyusun




BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam pembuatan karya ilmiah ini tentunya sangat berguna terutama pada teknik sepeda motor (TOSM). Dalam teknik sepeda motor, kita pasti akan mengenal tentang Baterai sepeda motor. Tetapi dalam Karya Ilmiah ini kami akan membahas tentang “Cara Merawat Baterai Pada Sepeda Motor”. Di kalangan masyarakat zaman sekarang ini teknik sepeda motor itu sangat penting pengaruhnya terhadap masyarakat. Karena pada saat ini hampir semua orang memiliki sepeda motor. Kita sebagai anak teknik, harus tahu tentang bagian mana dan seperti apa system Baterai motor itu.

B.     Rumusan Masalah
•        Bagaimana system kerja baterai pada motor ?
•         Apa saja bagian dari Baterai pada motor ?
         
C.     Tujuan Penelitian
Ø  Untuk mengetahui bagaimana sistem kerja Baterai pada sepeda motor ?
Ø  Apa saja bagian pada Baterai ?


D.    Manfaat Penelitian
 §  Member Informasi §  Menambah Pengtahuan
 §  Agar berguna bagi para pembaca



BAB II
DASAR TEORI
A. Pengertian Baterai 
Baterai atau yang biasa disebut dengan “ACCU (AKI)” merupakan salah satu komponen pada sepeda motor yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh sistem kelistrikan pada sepeda motor. Baterai berfungsi sebagai sumber arus listrik pada kendaraan, misalnya saja pada saat melakukan starter, baterai berfungsi sebagai penyedia arus pertama saat melakukan starter agar mesin dapat dengan mudah dihidupkan, serta menyuplai arus listrik ke komponen-komponen kelistrikan lainnya. Pada sepeda motor jenis baterai/accu yang umumnya digunakan terdiri dari 2 macam: Baterai/Accu Basah
Baterai/Accu Kering

a. Accu Basah Baterai/Accu 
basah adalah accu yang paling banyak digunakan pada kendaraan hingga saat ini. Accu ini berisi air accu(cairan asam belerang / sulfuric acid). Pada accu basah, terdapat lubang dengan tutup yang dapat dibuka-tutup untuk menambah air accu. Air accu dapat berkurang saat accu digunakan. Hal ini terjadi karena reaksi kimia di dalam accu antara air accu dengan sel accu.

Keuntungan menggunakan accu basah:
Dapat menggunakan ‘vitamin accu’ berupa tablet yang dijual di toko asesoris atau larutan EDTA, untuk memperpanjang usia pakai accu tersebut. Harga relatif lebih murah dibandingkan jenis aki yang lain.

Kerugian menggunakan accu basah :
Wajib memeriksa ketinggian air accu secara berkala, jika air accu berada di bawah level LOW, dapat merusak sel accu. Memiliki tingkat Self-Discharge paling besar (0.8-1.0% volume/day)

b. Accu Kering (Accu MF)
 Accu kering/Accu Maintenence Free merupakan suatu produk accu yang menggunakan desain khusus sehingga dapat menekan penguapan air accu . Dengan demikian keuntungan dari accu kering ialah tidak diperlukannya penambahan ulang air aki sehingga perawatan menjadi lebih mudah akan tetapi biasanya harga accu kering lebih mahal jika dibandingkan dengan harga accu basah.

B.     Cara Kerja Baterai  Pada Sepeda Motor 
Sistem pengisian adalah sistem kelistrikan pada kendaraan baik mobil atau sepeda motor untuk mengisi arus listrik ke dalam aki, atau bisa disebut dengan alat charger di kendaraan. Selain itu sistem pengisian juga berfungsi untuk menyuplai arus listrik pada kendaraan saat mesin telah hidup. Jadi sistem pengisian pada kendaraan sangatlah penting , karena kebutuhan listrik pada kendaraan sangat dibutuhkan pada mesin dan kebutuhan aksesories kendaraan lainnya. Jika tidak ada suplai listrik , maka mesin tidak dapat hidup. Dan jika tidak ada suplai listrik pada kendaraan ,maka lampu , tape , dan aksesories lainnya tak akan dapat menyala. Sementara seperti telah kita ketahui, bahwa suplai listrik dari aki tidak akan bertahan lama, karena listrik yang ada pada aki sangat terbatas jumlahnya dan dapat habis bila tidak di charge, karena itulah sistem pengisian sangat diperlukan pada kendaraan.

Komponen sistem pengisian pada sepeda motor yaitu :
Spul pengisian dan magnet : berguna untuk menghasilkan tenaga listrik
Kiprok : sebagai pengatur tegangan yang dihasilkan oleh sepul pengisian dan magnet Magnet pada sepeda motor berputar karena menerima putaran dari crankshaft. Gaya magnet ini akan memotong spul pengisian sehingga menimbulkan arus listrik. Listrik yang dihasilkan ini akan dialirkan ke kiprok untuk diatur tegangannya sebelum dialirkan ke komponen listrik yang membutuhkan. Kelebihan listrik akan dialirkan ke aki untuk mencharge aki.




BAB III
DASAR METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan Alat yang di gunakan dalam kegiatan adalah :
 •         Perangkat kunci bengkel

B. Langkah kerja
 Dalam melakukan penelitian seperti ini di lakukan langkah-langkah seperti berikut :
 1.      Menyiapkan alat dan bahan
 2.      Melakukan proses social
 3.      Membuat kesimpulan dan saran

C. Desain Gambar Baterai




BAB IV
PEMBAHASAN
 Bagian Dari Baterai Sudah paham seluk-beluk aki dan bedanya?. Apalagi fungsi aki tife basah (konvensional), hybrid dan kering (maintenance free), sama mempunyai strum ke komponen kelistrikan motor.
Informasi ini sangat penting agar pemilik motor lebih paham tugas dan fungsi aki, terutama saat melakukan perawatan juga dapat mengetahui kondisi aki yang baik atau sudah rusak.


Berikut ini bagian-bagiannya: 
Kotak aki : berfungsi sebagai rumah atau wadah dari komponen aki yang terdiri atas cairan aki, pelat positif dan pelat negatif berikut separatornya.
Tutup aki : Berada di atas, tutup aki berfungsi sebagai penutup lubang pengisian air aki kedalam wadahnya, sehingga tidak tumpah. Di aki kering tentu tidak ada komponen ini, kalaupun ada tidak boleh di buka.
Lubang ventilasi : Untuk tife konvensional ada di smping atas dan ada selangnya. Berfungsi untuk memisahkan gas Hydrogen dari asam sulfat serta sebagai saluran penguapan air aki, sedang tife MF, gas hydrogen dikondisikan lagi menjadi cairan sehingga tidak dibutuhkan lubang ventilasi.
Pelat logam : Terdiri dari pelat Positif dan pelat Negatif, untuk pelan Positif dibuat dari Timbal Preoksida (PbO2), Sedangkan pelat Negatif hanya dibuat dari logam timbal (Pb)
Air aki : Dibuat dari camputan air (H2O) dan asam sulfat (SO4).
Separator : Berada di antara pelat Positif dan pelat Negatif, separator bertugas untuk memisahkan atau menyekat pelat Positif dan Negatif agar tidak saling bersinggungan yang dapat menimbulkan short alias hubungan arus pendek listrik.
Sel : merupakan ruangan dalam wadah bentuknya kotak-kotak yang berisi cairan aki, pelat Positif dan Negatif berikut separatornya.
Terminal aki : Keduanya berada diatas wadah, karena merupakan ujung dari rangkaian pelat-pelat yang nantinya dihubungkan ke beban arus macam lampu dan lainnya, bagian ini terdiri dari terminal Positif dan juga Negatif.




BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi pada baterai ada 2 golongan yaitu Baterai basah dan Baterai kering. Pada dasarnya baterai basah dan kering lebih bagus baterai kering, karena tidak terlalu membahayakan.

B. Saran
Semoga Karya Tulis ini bisa dapat di kembangkan lagi ketahap yang lebih tinggi dan bisa berguna bagi pembaca.




DAFTAR PUSTAKA
 •         Sanusi, ahmad. 1996, CARA MERAWAT BATERAI, Jakarta : Jaya Wijaya.

    "SALAM HANGAT"   
0

Makalah Proses Kemerdekaan Indonesia

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN MASALAH

BAB I
A. PENDAHULUAN
B. PEMBAHASAN
C. PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN
D. SEJARAH PEMBENTUKAN PEMERINTAH RI PASCA PROKLAMASI
E. PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

BAB II
KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA


KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa Kami panjatkan kehadirat  Allah swt, karena dengan rahmat dan taufiq-Nya saya dapat menyelesaikan penulisan makalah Perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan baik.
Pada kesempatan ini tidak lupa kami sampailan ucapan terima kasih kepada ibu guru sejarah, yang senantiasa membimbing dan menyumbangkan ilmunya kepada kami. Tak lupa juga Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan juga semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.
            Penyusun juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan, kekeliruan, dan masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu  Saya sangat mengharapkan kritik dan saran atas penulisan makalah ini selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.

Medan, 13 Maret 2015
                                                                                                           
           Penyusun




RUMUSAN MASALAH
       Rombongan tiba kembali di Jakarta pada pukul 23.30 waktu Jawa. Setelah Sukarno dan Hatta singgah di rumah masing-masing rombongan kemudian menuju ke rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta (sekarang Perpustakaan Nasional). Hal itu juga disebabkan Laksamana Tadashi Maeda telah menyampaikan kepada Ahmad Subardjo (sebagai salah satu pekerja di kantor Laksamana Maeda) bahwa ia menjamin keselamatan mereka selama berada di rumahnya.
Sebelum mereka memulai merumuskan naskah proklamasi, terlebih dahulu Sukarno dan Hatta menemui Somubuco (Kepala Pemerintahan Umum) Mayor Jenderal Nishimura, untuk menjajagi sikapnya mengenai Proklamasi Kemerdekaan. Mereka ditemani oleh Laksamana Maeda, Shigetada Nishijima dan Tomegoro Yoshizumi serta Miyoshi sebagai penterjemah. Pertemuan itu tidak mencapai kata sepakat. Nishimura menegaskan bahwa garis kebijakan Panglima Tentara Keenambelas di Jawa adalah “dengan menyerahnya Jepang kepada sekutu berlaku ketentuan bahwa tentara Jepang tidak diperbolehkan lagi merubah status quo (status politik Indonesia).
Sejak tengah hari sebelumnya tentara Jepang semata-mata sudah merupakan alat Sekutu dan diharuskan tunduk kepada sekutu”. Berdasarkan garis kebijakan itu Nishimura melarang Sukarno-Hatta untuk mengadakan rapat PPKI dalam rangka proklamasi kemerdekaan.
Sampailah Sukarno-Hatta pada kesimpulan bahwa tidak ada gunanya lagi membicarakan kemerdekaan Indonesia dengan pihak Jepang. Akhirnya mereka hanya mengharapkan pihak Jepang tidak menghalang-halangi pelaksanaan proklamasi yang akan dilaksanakan oleh rakyat Indonesia sendiri.
Maka mereka kembali ke rumah Laksamana Maeda. Sebagai tuan rumah Maeda mengundurkan diri ke lantai dua. Sedangkan di ruang makan, naskah proklamasi dirumuskan oleh tiga tokoh golongan tua, yaitu : Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta dan Mr. Ahmad Subardjo. Peristiwa ini disaksikan oleh Miyoshi sebagai orang kepercayaan Nishimura, bersama dengan tiga orang tokoh pemuda lainnya, yaitu : Sukarni, Mbah Diro dan B.M. Diah. Sementara itu tokoh-tokoh lainnya, baik dari golongan muda maupun golongan tua menunggu di serambi muka.
TUJUAN MASALAH
Pertemuan yang menghasilkan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari. Sementara itu Sukarni melaporkan bahwa Lapangan Ikada telah dipersiapkan sebagai tempat berkumpul masyarakat Jakarta untuk mendengarkan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dipihak lain, Ir.Soekarno menganggap bahwa apabila proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan dilapangan Ikada, dikhawatirkan akan mengalami kegagalan akibat terjadinya bentrokan antara rakyat Indonesia dan pihak Jepang. Oleh karena itu, disepakati bahwa pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di depan rumah Ir.Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, pada hari Jumat 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB. Soekarno mengucapkan pidato pendahuluan sebelum membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
BAB I
A. PENDAHULUAN
Latar Belakang Peristiwa Kemerdekaan Indonesia
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.
Perumusan teks proklamasi dilakukan tanggal 16 Agustus 1945 di rumah laksamana Maeda yang terletak di jalan Imam Bonjol no. 1 Jakarta. Para perumus teks Proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta danAhmad soebardjo. Teks Proklamasi ditulis tangan oleh Bung Karno dan diketik oleh Sayuti Melik. Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, atas nama bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pertama kali dikumandangkan tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan pada hari Jum’at, di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta
Organisasi yang sangat berperan dalam mewujudkan kemerdekaan adalah BPUPKI dan PPKI. BPUPKI diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat,sedangkan PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno. BPUPKI telah berhasil menyusun dasar negara dan rancangan UUD.
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan keDalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemuMarsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchidi Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.[2] Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.
Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hakPanitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang (sic).
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.
Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.
Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.
Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.

B. PEMBAHASAN
PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Ø Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Selama masa pemerintahan Jepang di Indonesia tahun 1942-1945, Indonesia dibagi dalam dua wilayah kekuasaan berikut.
a. Wilayah Komando Angkatan Laut yang berpusat di Makasar, meliputi
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya.
b. Wilayah Komando Angkatan Darat yang berpusat di Jakarta, meliputi
Jawa, Madura, Sumatra dan Malaya. Pusat komando untuk seluruh
kawasan Asia Tenggara terdapat di Dalat (Vietnam).
Seragan tentara sekutu sudah mulai diarahkan ke Indonesia. Setelah menguasai Pulau Irian dan Pulau Morotai di Kepulauan Maluku pada tanggal 20 Oktober 1944. Jendral Douglas Mac Arthur, Panglima armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pasifik, menyerbu Kepulauan leyte (Filipina). Penyerbuan ini adalah penyerangan terbesar dalam Perang Pasikfik. Pada tanggal 25 Oktober 1944 Jenderal Douglas Mac Arthur mendarat di pulau Leyte.
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mengijinkan pengibaran bendera Merah Putih di samping bendera Jepang. Lagu kebangsaan Indonesia Raya boleh dikumandangkan setelah lagu kebangsaan Jepang Kimigayo.


Ø Persiapan Proklamasi
Pada akhir tahun 1944, kedudukan Jepang dalam Perang Pasifik sudah
sangat terdesak.Dalam keadaan yang gawat ini, pemimpin pemerintah pendudukan Jepang di
Jawa membentuk sebuah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan (Dokuritsu Junbi Cosakai). Pada tanggal 28 Mei 1945 dilakukan upacara pelantikan anggota Dokuritsu Junbi Cosakai, sedangkan persidangan pertama berlangsung pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan tanggal 1 Juni 1945. Persidangan pertama itu dipusatkan kepada usaha merumuskan dasar filsafat bagi negara Indonesia Merdeka. Dalam sidang 29 Mei, Mr. Muh. Yamin di dalam pidatonya mengemukakan lima azas dan dasar negara kebangsaan Republik Indonesia berikut ini:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ke-Tuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Kemudian pada tanggal 1 Juni, Ir. Soekarno mengucapkan pidatonya
mengenai dasar filsafat negara Indonesia Merdeka yang juga terdiri atas 5
azas berikut.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Ia menambahkan pula nama Pancasila kepada kelima azas itu yang
dikataknnya “atas usul seorang teman ahli bahasa”.
Pada tanggal 22 Juni 1945, 9 orang anggotanya yaitu : Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Muh. Yamin, Mr.Ahmad subarjo, Mr. A.A. Maramis, Abdulkahar Muzakkir, Wachid hasyim, H.Agus salim dan Abikusno TjokroSuyoso membentuk suatu panitia kecil.
Panitia kecil ini menghasilkan suatu dokumen yang berisi rumusan azas dan tujuan negara Indonesia merdeka. Dokumen ini kemudian dikenal dengan nama “Piagam Jakarta” sesuai dengan penamaan Muh. Yamin. Kemudian pada tanggal 7 Agustus 1945, Dokuritsu Junbi Cosakai dibubarkan. Sebagai gantinya dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 7 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan dr. Radjiman
dipanggil oleh Panglima tertinggi Mandala Selatan Jepang yang membawahi seluruh Asia Tenggara, yakni Marsekal Darat Hisaici Terauci ke markas besarnya di Dalat (Vietnam selatan).
Pada tanggal 14Agustus ketiga pemimpin Indonesia yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan dr. Radjiman menuju kembali ke Jakarta.Pada tanggal 15 Agustus 1945,Jepang sudah menyerah kepada Serikat tanpa syarat dan dengan demikian berakhirlah Perang Pasifik. Setelah menginap semalam di Singapura, padatanggal 15 Agustus, Soekarno Hatta tiba kembali ke tanah air.
Para pemuda menghendaki agar Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia lepas dari Jepang. Soekarno-Hatta ingin berbicara dulu dengan pihak Jepang,
lalu merapatkannya di dalam PPKI. Para pemuda ingin memaksakan kehendaknya dan untuk itu, mereka memutuskan untuk mengamankan Soekarno- Hatta keluar kota Jakarta. Tugas itu dilaksanakan oleh Sukarni,Jusuf Kunto, dan Syaodanco Singgih. Pada dini hari tanggal 16 Agustus Soekarno-Hatta dibawa ke Rengasdengklok sebelah utara Krawang yang merupakan tempat kedudukan sebuah kompi Tentara Peta di bawah Cudanco subeno yang telah mengambil alih kekuasaan dari Jepang.
 Berdasarkan perundingan dan tercapainya kata sepakat antara Mr. Ahmad Subardjo dari golongan tua dengan Cudanco Subeno dari golongan pemuda, Mr. Ahmad subardjo menjamin bahwa Proklamasi akan diumumkan pada keesokan harinya, yakni tanggal 17 Agustus 1945 dan untuk itu, Ir. Sukarno dan Drs.Moh. Hatta dapat dibawa kembali ke Jakarta.Setelah dilakukan berbagai pembicaraan oleh Soekarno-Hatta, baikdengan pihak penguasa Jepang maupun dengan pemimpin-pemimpinIndonesia, diputuskan untuk segera merumuskan teks proklamasi. Pada waktu itu, hari telah beralih ke dini hari tanggal 17 Agustus 1945. Mereka yang merumuskan naskah proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebardjo. Setelah teks proklamasi selesai, lalu dibacakan dihadapan pemimpin-pemimpin Indonesia yang telah menunggu di ruang depan.
Mengenai isinya, seluruh pemimpin Indonesia telah setuju, tetapi timbul persoalan siapa yang sebaiknya menandatangani Proklamasi ini. Sukarni yang mengusulkan agar teks proklamasi sebaiknya ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Usul itu diterima oleh seluruh hadirin, dan konsep itu kemudian diketik oleh Sayuti Melik.
Naskah yang telah diketik oleh Sayuti Melik dan kemudian ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta inilah yang merupakan naskah proklamasi yang otentik (sejati). Malam itu juga diputuskan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dibacakan di tempat kediaman Ir. Soekarno,yaitu Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

SEJARAH PEMBENTUKAN PEMERINTAH RI PASCA PROKLAMASI
v Kehidupan Politik
Sejak pagi hari pada tanggal 17 Agustus 1945 telah diadakan persiapanpersiapan di rumah Ir. Soekarno di Pegangsaan Timur 56 untuk menyambut proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kurang lebih 1000 orang telah hadir untuk menyaksikan peristiwa yang maha penting itu. Pada pukul 10 kurang lima menit Hatta datang dan langsung masuk ke kamar Soekarno. Kemudian kedua pemimpin itu menuju ke ruang depan, dan acara segera dimulai tepat pada jam 10 sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Soekarno membacakan naskah proklamasi yang sudah diketik dan ditandatangani bersama dengan Moh. Hatta :
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama. Dalam sidang itu mereka menghasilkan beberapa keputusan penting yaitu:
1. Mengesahkan UUD yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh Dokuritsu Junbi Cosakai (yang sekarang dikenal dengan nama UUD 1945)
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden.
3. Dalam masa peralihan Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.
Pada tanggal 19 Agustus 1945, Presiden dan wakil presiden memanggil beberapa anggota PPKI beserta golongan cendekiawan dan pemuda untuk membentuk “Komite Nasional Indonesia Pusat” (KNPI) yang berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sebelum terbentuknya DPR hasil pilihan rakyat.disebutkan oleh presiden bahwa Indonesia terdiri dari 8 provinsi dari sabang sampai merauke yang meliputi,Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi,Maluku dan Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara). Pada bulan oktober golongan sosialis dibawah pimpinan Sutan Sahrir dan Amir Syarifudin berhasil menyusun kekuatan di dalam KNIP dan mendorong dibentuknya sebuah Badan Pekerja yang kemudian dikenal dengan sebutan BP-KNIP. Perkembangan politik selanjutnya adalah dikeluarkannya Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 yang ditandatangani oleh wakil presiden Hatta yang mencanangkan pembentukan partai-partai politik.
v Kehidupan Ekonomi
Pada zaman pendudukan Jepang, seluruh potensi ekonomi Indonesia diarahkan kepada kepentingan perang.sehingga wilayah RI mengalami keadaan ekonomi yang sangat kacau. Untuk sementara waktu, Pemerintah mengambil kebijaksanaan mengakui beberapa macam uang sebagai tanda pembayaran yang sah di wilayah RI yakni : uang De Javasche Bank, uang pemerintah Hindia Belanda dan uang Jepang. Selanjutnya pemerintah pada bulan oktober 1946 mengeluarkan uang kertas RI yang terkenal dengan nama ORI. Karena uang Jepang telah merosot harganya maka nilai tukarnya disesuaikan, yaitu 1000 rupiah uang Jepang ditukar dengan 1 rupiah uang ori.  pengaturan ekonomi Indonesia didasarkan kepada pasal 33 UUD 1945, maka semua perusahaan yang vital dikuasai oleh negara. Pemerintah juga mengawasi seluruh kegiatan ekonomi termasuk kegiatan swasta
v Kehidupan Sosial Budaya
Kemerdekaan Indonesia telah mengangkat orang Indonesia menjadi warga negara kelas I, tetapi Republik Indonesia tidak membedakan ras (warna kulit), keturunan, keyakinan agama dan kesukuan. Seluruh rakyat mempunyai hak yang sama dan kewajiban yang sama pula. Indonesia merdeka tidak mengenal adanya warganegara kelas I, kelas II maupun kelas III seperti zaman Hindia Belanda maupun zaman pendudukan Jepang. Para pemeluk agama dan kepercayaan mendapatkan kebebasan yang seluas-luasnya dalam Negara Republik Indonesia.
Salah satu syarat mutlak untuk mencerdaskan bangsa Indonesia adalah memajukan pendidikan. Tujuan pendidikan dan pengajaran adalah untuk membimbing murid menjadi warga negara yang mempunyai rasa tanggung jawab. Sekolah bertujuan memperkuat potensi rakyat. Itulah sebabnya sekolah dibuka untuk setiap warga negara sesuai dengan azas Keadilan sosial. Supaya sekolah dapat diikuti oleh semua warga negara, maka diadakan peraturan tentang kewajiban belajar. Anakanak yang telah berumur 10 tahun diwajibkan untuk memasuki sekolah.
Pendidikan terbatas atas 4 tingkatan yaitu : pendidikan rendah (dasar),pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi.



PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
     Usaha Belanda Untuk Menghancurkan RI
Taktik yang dipergunakan oleh Belanda antara lain dengan memecah belah (devide et impera) dan sikap terakhir yang dilakukan oleh Belanda pada saat menjelang datangnya Jepang adalah tidak menghiraukan peryataan dari Kongres Rakyat Indonesia yang diselenggarakan oleh GAPI dalam rangka tuntutan Indonesia berparlemen.jepang kembali datang untuk menjajah Indonesia namun telah gagal. Belanda berkeinginan kembali ke tanah jajahannya. Belanda mengira bahwa dengan mudah akan dapat kembali ke Indonesia dengan jalan membonceng Sekutu.Perkiraan Belanda ini pun ternyata meleset karena ternyata tidak mungkin
dengan mudah dapat menjajah Indonesia kembali. Adapun sebab-sebabnya:
a,Mac-Arthur sebagai Panglima Komando Sekutu untuk Asia Tenggara
memerintahkan bahwa pasukan-pasukan Sekutu baru boleh mendarat sesudah penyerahan dengan resmi oleh Jepang. Penyerahan tersebut baru terjadi pada tanggal 2 September 1945.
b. Tepat pada tanggal 15 Agustus 1945 Komando Sekutu untuk Asia
Tenggara pindah dari pasukan Amerika ke tangan pasukan Inggris yang lemah di bawah pimpinan Marsekal Mountbatten. Rencana pendaratan adalah Malaya, Saigon, Indonesia. Kepada Terauchi diperintahkan bahwa pasukan-pasukan Jepang tetap bertanggung jawab sampai kekuasaannya dioper oleh pasukan Sekutu.
c. Marsekal Mountbatten menetapkan pendaratan di Kalimantan, Indonesia
Timur, dan Nusa Tenggara kecuali Bali dan Lombok ditugaskan kepada Australia dan sisanya kepada tentara Inggris.
Dua kali Belanda telah menggunakan tentaranya untuk menghancurkan
republik Indonesia dengan serangan-serangan yang disebut Agresi BelandaI pada tanggal 20 Juli 1947 dan Agresi Belanda II pada 18 Desember 1948,Kedua-duanya dilakukan secara mendadak. Di samping serangan-serangan militer, Belanda juga menjalankan politik memecah belah dengan mendirikan negara-negara Boneka. Begitu Belanda berkuasa pada tanggal 15 Juli 1946 atas daerah Indonesia Timur setelah tentara Australia menyerahkan kekuasaannya, Letnan Jenderal Van Mook segera membuka Konferensi Malino para wakil-wakil daerah tersebut.
Konferensi tersebut mengambil keputusan:
a. negara Indonesia nanti harus berbentuk federal;
b. sebelum negara federal terbentuk harus melalui masa peralihan, pada
masa peralihan tersebut kedaulatan tetap di tangan Belanda; dan
c. meskipun negara Federal itu merdeka tetapi tetap berhubungan dengan Belanda.

Tanggal 1 Oktober 1946, Van Mack pun mengadakan Konferensi Pangkalpinang antara golongan peranakan Cina, Peranakan Arab dan golongan Belanda. Konferensi Pangkalpinang menyatakan setuju dengan keputusan Konferensi Malino. Pada tanggal 7 Desember 1946 di Denpasar Bali Van Mook diadakan Konferensi pembentukan Negara Indonesia Timur. Hadir dalam konferensi tersebut wakil-wakil dari daerah-daerah wilayah Indonesia Timur dan wakil dari golongan-golongan kecil. Demikianlah Van Mook secara berangsur-angsur mendirikan negara-negara Boneka antara lain Madura, Negara Pasundan,Negara Sumatera Selatan, Negara Jawa Timur. Di samping itu, berturut-turut dibentuk daerah otonom : Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Dayak Besar,
     Perjuangan Diplomasi untuk Mempertahankan Kemerdekaan RI
Kabinet pertama Republik Indonesia bersifat Kabinet Presidentil dipimpin oleh Presiden Soekarno sendiri sebagai Perdana Menteri dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden. Pada tanggal 14 November 1945, Presiden membubarkan Kabinet Pertama dan membentuk kabinet baru yang bersifat parlementer dengan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri merangkap Menteri Dalam Negeri dan Menteri Luar Negeri. Perundingan pertama penyelesaian perselisihan Indonesia-Belanda dilakukan antara Van Mook dengan Sutan Syahrir dengan pimpinan Letnan Jenderal Christison yang terjadi pada tanggal 17 November 1945.
Untuk membicarakan wilayah mana saja yang berdaulat di RI maka pada awal November di adakan perundingan linggar jati.Isi pokok naskah perjanjian linggar jati  tersebut sebagai berikut.:
Ø  Pemerintah Belanda mengakui kekuasaan de facto Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
Ø  Pemerintah Indonesia dan Belanda akan mendirikan Negara Indonesia Serikat pada tanggal 1 Januari 1949.
Ø  Negara Indonesia Serikat dihubungkan (dengan Belanda dalam suatu Uni Indonesia-Belanda (Uni = gabungan negara-negara). Kepala Uni adalah Raja Belanda. Persetujuan Linggarjati ditandatangani pada tanggal 15 Maret
1947.Perundingan antara Indonesia Belanda dimulai pada tanggal 2 Desember 1947 di atas kapal Renville yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok. Perundingan tersebut disaksikan oleh KTN Perundingan itu menghasikan persetujuan renville yang ditanda tangani pada tanggal 17 Januari 1948.
 Isi persetujuan tersebut antara lain:
•         Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia, sampai kedaulatan diserahkan kepada RIS yang segera harus dibentuk;
•         sebelum RIS dibentuk Belanda dapat menyerahkan sebagian dari kekuasaannya kepada suatu pemerintah Sementara
•         RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat akan menjadi peserta yang sederajat dengan kerajaan Belanda dalam Uni Indonesia-Belanda. Raja Belanda sebagai Kepala Uni;
•         RI akan merupakan negara bagian dari RIS; dan
•         dalam jangka waktu sedikitnya 6 bulan dan selambat-lambatnya 1 tahun supaya diadakan pemilihan umum untuk membentuk Dewan Konstituante RIS.
Sesuai dengan persetujuan Linggarjati dan Renville yang menghendaki agar pemerintah RI dan Belanda berusaha bersama-sama membentuk RIS, maka pada tanggal 23 Agustus 1949 di Den Haag dimulai perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB). Delegasi RI dipimpin oleh Moh. Hatta, delegasi Belanda dipimpin oleh Sultan Hamid dan delegasi Belanda oleh Van Maarseven. Komisi PBB pun ikut serta dalam perundingan tersebut. Adapun tujuan KMB adalah untuk menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dan Belanda selekas mungkin dengan cara yang adil dan pengakuan kedaulatan yang nyata, penuh dan tanpa syarat kepada RIS.
Hasil-hasil pokok dari KMB antara lain:
o   kerajaan Belanda menyerahkan kedaulatan atas Indonesia yang
sepenuhnya, tanpa syarat dan tidak dapat dicabut kembali kepada RIS;
o   penyerahan kedaulatan itu akan dilakukan selambat-lambatnya pada
tanggal 30 Desember 1949;
o   . tentang Irian barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun
setelah penyerahan kedaulatan kepada RIS;
o   antara RIS dan kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni
Indonesia-Nederland, yang akan dikepalai oleh raja Belanda;
o   kapal-kapal perang Belanda akan ditarik kembali dari Indonesia dengan
catatan bahwa beberapa korvetakan diserahkan kepada RIS;
o   tentara Kerajaan Belanda akan selekas mungkin ditarik mundur dari Indonesia,
sedang tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan dibubarkan.

KMB berakhir pada tanggal 29 Oktobor 1949 dengan menghasilkan Piagam penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada RIS yang harus dilaksanakan sebelum tanggal 1 Januari 1950.
       Kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara RIS tidak sampai satu tahun umurnya. Sejak Proklamasi bangsa Indonesia menghendaki negara kesatuan dari Sabang sampai Merauke. Bentuk Negara Federal bagi rakyat Indonesia tidak sesuai dengan cita-cita kebangsaan dan tidak sesuai dengan cita-cita Proklamasi.
Di mana-mana terdengar pernyataan rakyat yang dengan tegas menuntut pembubaran RIS dan kembali kepada negara kesatuan. Berdasar hasrat dan desakan rakyat Indonesia maka pada tanggal 17 Agustus 1950 RIS dihapuskan dan dibentuklah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada saat itu juga Konstitusi RIS diganti dengan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) Republik Indonesia.



BAB II
KESIMPULAN
 Beberapa peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi, diantaranya
peristiwa Rengasdengklok, penyusunan teks proklamasi, dan detik-detik
proklamasi. Pada peristiwa Rengasdengklok, para pemuda membawa
Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok. Mereka didesak untuk
segera memproklamasikan negara Indonesia merdeka.
Organisasi yang sangat berperan dalam mewujudkan kemerdekaan adalah BPUPKI dan PPKI. BPUPKI diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat, sedangkan PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno. BPUPKI telah berhasil menyusun dasar negara dan rancangan UUD. Dalam sidangnya yang pertama tanggal 18 Agustus 1945, PPKI telah menetapkan tiga keputusan
 penting yaitu mengesahkan dan menetapkan UU RI, yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945, mengangkat presiden dan wakil presiden, dan membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Tokoh-tokoh penting dalam peristiwa proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta,
Ahmad subardjo, dan Fatmawati.
 Belanda bermaksud kembali lagi ke daerah jajahannya, kembali sehabis Perang Dunia II. Belanda datang ke Indonesia sebagai pegawai-pegawai NICA yang bersama-sama dengan
Inggris mendarat pada tanggal 24 Agustus 1945.
Perkiraan Belanda ternyata meleset, karena menurut kenyataannya, RI sudah diproklamasikan dan rakyat Indonesia pun dengan gigih menentang penjajahan kembali oleh Belanda. Untuk memaksakan kehendaknya agar dapat bercokol kembali di bumi Indonesia, Belanda melakukan agresi kepada bangsa Indonesia. Adanya agresi Belanda mendapatkan perhatian dari dunia internasional antara lain dari PBB.



DAFTAR PUSTAKA

Ø  Notosusanto, Nugroho dan Yusmar Basri. 1976. Sejarah Nasional Indonesia
II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ø  Hayati, Chusnul, dkk. 1985. Sejarah Indonesia. Jakarta: Karunika.
Ø  Sunarto, dkk. 2004. Pengetahuan Soaial Terpadu untuk SD kelas VI. Jakarta: Erlangga
Ø  _1998 Hari-hari Menjelang Proklamasi Kemerdekaan. Jakarta: Balai Pustaka
Ø  Kamsory, Eryk. M. 2004. Sejarah untuk SMP kelas VIII. Bogor: Regina


    "SALAM HANGAT"